Gelar P4GN Semester II 2021, Para Personel Kodim Tulungagung Ikuti Test Urine
Tulungagung – Kepala Staf Kodim 0807/Tulungagung Mayor Inf Muji Wahono membuka secara langsung pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Semester II Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Pandu Sakti Kodim Tulungagung Jalan Jaksa Agung Suprapto No 17 Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin (22/11/2021).
Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan salah satu metode pembelajaran bagi aparatur negara tentang bahaya narkoba dimana setiap aparat harus turut melakukan kegiatan pemberantasan sesuai dengan tugasnya masing masing. Bagi TNI, pemberantasan narkoba menjadi keharusan karena terkait keamanan akibat efek dari penyalahgunaan narkoba.
Dalam membacakan sambutan Dandim, Kasdim Tulungagung menyebutkan bahwa Tentara Nasional Indonesia khususnya para aparat komando kewilayahan selalu ikut aktif dan jangan bosan dalam hal Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) karena hal tersebut merupakan permasalahan yang menjadi tanggungjawab para Babinsa di wilayah binaan. Sinergitas dengan berbagai elemen yang ada di wilayah binaan perlu terus digalakkan agar dapat menyelesaikan permasalahan narkoba yang ada di wilayah.
“Terus berikan himbauan kepada warga binaan untuk menghindari Narkoba, lebih khusus lagi jangan sampai narkoba menyangkut anggota Kodim Tulungagung.” ungkap Kasdim.
Pada kesempatan yang baik tersebut, dokter dari Polkes 05.09.09 Tulungagung dr. Muh Ismil Ridwandi memberikan sosialisasi tentang bahaya peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Tulungagung kepada para Babinsa yang hadir. Para peserta diberikan penjelasan tentang narkoba dan sebisa mungkin untuk tidak terlibat dalam lingkaran Narkoba mengingat jika terjerumus akan susah untuk lepas dari pengaruh Narkoba.
“Kita harus terus waspada dengan mengantisipasi mulai dari lingkungan keluarga dan kenali tanda-tanda penyalahgunaan Narkoba agar kita tidak terlibat dalam lingkaran Narkoba mengingat jika terjerumus akan susah untuk lepas dari pengaruh Narkoba.” ungkap dr. Muh Ismil Ridwandi.
Para Babinsa yang hadir juga ikut melaksanakan pemeriksaan urine (air seni) seusai mengikuti penyuluhan tentang narkoba secara bergantian. Hasil kegiatan pemeriksaan urine tersebut digunakan sebagai barometer keterlibatan penggunaan narkoba.