Cegah Longsor Serma Sutrimo Karya Bakti Bangun Talud Bersama Warga
TULUNGAGUNG, trisulanews.com – Babinsa desa Tanggunggunung Serma Sutrimo melaksanakan karya bhakti bersama masyarakat membuat talud penahan tanah sebagai penahan longsor, Sabtu (08/09/2018).
Dinding penahan tanah (talud) merupakan bangunan yang berguna untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah. Pada umumnya, dinding ini dibangun di daerah-daerah yang kondisi tanahnya masih labil. Seperti di desa Tanggunggunung saat ini, banyak rumah penduduk yang berada dibawah talud merasa khawatir terjadi longsor apabila musim hujan tiba.
Menyikapi kekhawatiran para warga, desa Tanggunggunung membangun talud tanah secara karya bhakti menggunakan Anggaran Dana Desa tahun 2018 sebagai antisipasi longsor.
Fungsi talud yang utama sebagai penahan tanah yang terletak di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih.
Babinsa desa Tanggunggunung menjelaskan kegunaan talud secara khusus adalah sebagai pelindung area tebing, pemelihara sarana dan prasarana, serta pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan. Hal ini sangat penting mengingat kondisi geografis desa Tanggunggunung di wilayah pengunungan.
“Untuk antisipasi longsor, pembangunan talud merupakan salah satu cara yang efektif yang bisa dilakukan sebagai pelindung area tebing sehingga rumah warga yang dibawah talud dapat lebih aman.” tutup Serma Sutrimo.