Tidak Ingin Cemari Udara dan Lingkungan, Danrem 081/DSJ Konsultasi Dengan H. Imron

Madiun, Selain dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang produksi alat pertanian dengan PT Mitra Maharta yang dimilikinya, H. Agus Zamroni atau yang biasa dipanggil H. Imron juga dikenal sebagai pengusaha pupuk organik yang bahan bakunya berasal dari limbah pabrik gula.

Meskipun pupuk yang diproduksinya berasal dari limbah pabrik gula, namun pupuk yang dihasilkannya tidak berbau seperti limbah pada umumnya dan itu menjadi salah satu kelebihan pupuk yang diolahnya tersebut.

Karena keberhasilannya itulah, siang ini Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. bersama perwira stafnya silaturahmi ke kediaman H. Imron yang berada di Jl. Raya Ngebel No 1, Desa Ngrumpit, Kec. Jenangan, Kab. Madiun, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

Kepada H. Imron, Danrem menyampaikan maksud kedatangannya itu adalah untuk berkonsultasi langsung tentang bagaimana mengolah limbah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan tidak berbau.

Karena ia mengutarakan, saat ini dirinya tengah fokus mendirikan Diklat penggemukan sapi yang tengah dirintisnya untuk membantu membekali anggotanya dan masyarakat, agar kotoran sapi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan tentunya tidak berbau.

Karena Danrem tidak ingin, dengan adanya Diklat penggemukan sapi tersebut, nantinya menimbulkan bau yang tidak sedap dan mencemari udara masyarakat di sekitarnya.

Mendapat penyampaian Danrem itu, H. Imron mengaku senang dan menyambut baik akan adanya silaturahmi yang penuh dengan keakraban tersebut.

H. Imron juga tampak menjelaskan, untuk mengatasi kotoran sapi di tempat Diklat agar tidak berbau dan menjadi lebih bermanfaat adalah dengan melakukan proses fermentasi laktosa yang menggunakan bahan kapur/gampinh, bubuk bintonit dan EM4. (pen/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *