Dandim 0801/Pacitan Buka Lomba Mural Art di Kampung Pancasila

Pacitan– Dalam rangka Lounching kampung pancasila diwilayah Koramil 0801/01 Pacitan, kali ini Kodim 0801/Pacitan dan tim kreatif menggelar lomba Mural art (melukis dinding) di sepanjang Jln. S. Parman Kec/Kab. Pacitan, Sabtu (19/03/2022)

Puluhan seniman mengikuti lomba mural art bertema Pancasila, kali ini juga diikuti oleh pegiat mural dari luar daerah, seperti Magelang, Bantul DIY, Malang, Klaten dan Tulungagung

Saat dikonfirmasi awak media Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Kav Ibnu Khazim S.I.P., M.Si menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai patriotisme kepada warga dengan mengamalkan nilai Pancasila.

“Alhamdulillah, secara serentak nasional kita bisa mengadakan lomba Mural Art yang diikuti oleh 26 peserta baik dari lokal Kabupaten Pacitan maupun daerah lain. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Kampung Pancasila. Harapannya bisa memperkuat nilai patriotisme dan ideologi kepada generasi muda, warga dan para pegiat seni mural,” katanya.

Dirinya menegaskan, bahwa akhir-akhir ini sedang mencuat paham-paham radikal anti Pancasila di Indonesia. Untuk itu, penanaman ideologi sangat penting dilakukan.

“Jadi penanaman ideologi Pancasila ini sangat penting bagi generasi selanjutnya sebagai penerus. Meskipun di lingkup pendidikan sudah ada, namun secara implementasi diharapkan secara real dapat dilaksanakan sehingga mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sudah final,” terang Letkol Kav Ibnu Khazim usai membuka secara resmi lomba Mural Art #1 di Kantor Kelurahan Pucangsewu.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mural Art, Yulian Sutondo mengungkapkan, bahwa kegiatan yang digelar selama 2 hari, yakni Sabtu-Minggu (19-20 Maret) ternyata memiliki antusias luar biasa dari berbagai kalangan.

“Kegiatan ini merupakan respon positif untuk mendukung pembentukan Kampung Pancasila yang dilakukan serentak se-Indonesia. Kami dari panitia memiliki ide bagaimana para pegiat seni mural mulai dari pelajar, mahasiswa dan umum untuk sama-sama terlibat,” jelasnya.

Sutondo berharap, Lomba Mural Art tersebut terus berlanjut dengan tema-tema yang lain sebagai media perekat antar seniman dan masyarakat umum serta dapat menumbuhkan pesan positif melalui karya seni.

“Harapannya, setelah ini terus berlanjut dengan tema yang lain. Jadi paling penting sebagai media komunikasi antar masyarakat, baik seniman maupun umum sehingga tumbuh kebaikan dan nilai positif. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya,” tuturnya.

Sementara itu, seniman mural asal Kota Magelang, Jawa Tengah, Subki (46) menyatakan ikut lomba karena sudah hobi dari kecil. Sejak 2008 silam ia terus mengasah kemampuan seni melukis di berbagai ajang.

“Biasanya saya salurkan hobi di jalan, untuk keluar kota dengan mengikuti kompetisi dan perlombaan. Jadi sambil menyelam minum air. Namanya lomba, menang-kalah sudah biasa. Yang terpenting pesan dari karya kita nanti bisa tersampaikan kepada semua orang,” katanya sembari tersenyum lebar.

Sebagai informasi, Lomba Mural Art Pancasila Pacitan 2022 ini memperebutkan nominasi 5 kejuaran 1, 2, 3, favorit dan tematik. Panitia tidak membatasi jumlah peserta, bisa kelompok maupun individu. Sedangkan objek media yang dijadikan mural sepanjang tembok sungai sekitar hampir 1 kilometer. Masing-masing peserta mendapatkan space sekitar 7-9 meter.

Untuk hasil kejuaraan, rencananya akan diumumkan besok, Minggu (20/3/2022) berikut penyerahan hadiah oleh Forkopimda, Kodim 0801 Pacitan, Polres Pacitan dan OPD terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *