Rizal Ramli : Banyak Tokoh yang Bermental Primitif
JAKARTA, trisulanews.com – Rizal Ramli tokoh ekonom bangsa mengeluhkan beberapa tokoh nasional yang dinilai masih memiliki mental primitif.
“Tokoh tokoh sekarang ini masih bermental mental primitif. Mereka hanya ingin menguntungkan diri sendiri. Ini merupakan kemunduran luar biasa. Malu berpola pikir demikian. Betul betul norak”, tutur Rizal Ramli dalam pidatonya saat mengikuti Renungan Malam Suci Api Unggun Nusantara yang digelar oleh APKLI, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia di Buperta Jakarta Timur (4/8).
Selanjutnya Rizal mengatakan, dengan mental primitif l, maka bertambahlah kemiskinan. Rakyat kecil semakin terkucil akibat beberapa kebijakan pemerintah yang tidak memiliki keberpihakan kepada warga masyarakat. Dan menurutnya pemerintah tidak pro rakyat.
“Hari ini orang miskin makin menjadi dibandingkan pemerintah sebelumnya, karena banyak para tokoh yang bermental primitif. Mereka dalam berpidato selalu menyatakan keperpihakan kepada rakyat namun dalam pelaksanaannya, mereka sama sekali bertolak belakang”, tegas Rizal.
Rizal pun mencontohkan, keberpihakan pemerintah terhadap penggerak ekonomi kecil seperti PKL dirasa belum optimal. Hal itu dikatakannya karena Ia membandingkan pengelolaan PKL di dalam negeri dengan pengelolaan PKL di Singapura.
“Saat digusur PKL tidak diberi tempat dengan baik. Lain halnya dengan Singapura yang menyediakan tempat bagi PKL. Untuk itu pemerintah harus memiliki keberpihakan terhadap penggerak ekonomi rakyat ini, seperti diberikan lokasi, air bersih dan lokasi yang strategis”, ujar Rizal.
Belum optimalnya keberpihakan pemerintah lainnya adalah soal pemberlakuan pajak dan kredit pinjaman bagi usaha kecil masyarakat.
“Saat ini sedang terdengar dan dibahas kredit delapan puluh tiga persen dirancang bagi pengusaha besar. Ini tidak benar dan harus diubah secara bertahap. Kita targetkan lima tahun kedepan PKL harus mendapat porsi yang sama dengan pengusaha lainnya. Hal ini dimaksudkan memandirikan PKL karena mereka bermental pejuang dan mandiri”, kata Rizal di hadapan lima ratusan PKL yang hadir.
Dikesempatan itu Rizal kembali menekankan agar pemerintah membuka mata hati dan pro terhadap rakyat. Optimalkan membela rakyat dari pada orang asing. (ef)