Relawan Pramuka Palestina Bersedih
trisulanews.com – Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) Eko Sulistio yang bertugas sebagai relawan di Palestina sangat bersedih melihat kondisi kamp-kamp pengungsi Palestina dan Suriah di perbatasan Yordania.
“Air bersih sangat sulit apalagi buat wudhu karena di padang pasir. Saya hanya bisa menangis kalau dipeluk anak-anak di kamp-kamp pengungsian,” ujar EKo Sulistio di Yordania, kemarin.
Para pengungsi, kata Eko, juga susah melakukan shalat tarawih berjamaah karena tidak ada masjid. Listrik juga tidak ada. Menu buka puasa dan sahur mereka juga seadanya. Mereka hidup di tenda-tenda pengungsian. Di luar panas, di dalam tenda pengap. Jika siang, panasnya luar biasa, bisa di atas 38 sampai 40 derajat celcius.
Distribusi Bantuan
Relawan Pramuka ini bertolak ke perbatasan Yordania mulai tanggal 29 April 2018 dalam rangka melakukan aksi kemanusiaan untuk pengungsi Palestina dan Suriah. Eko Sulistio mendistribusikan sejumlah bantuan ke kamp pengungsian Suriah dan Palestina.
Bantuan yang diberikan berupa 500 lebih paket bahan makanan, terdiri dari beras, minyak goreng, keju, susu, gula, teh, mie instan, ikan tuna, tepung gandum roti, biscuit dan coklat. Kemudian, 15 paket tenda keluarga dan mainan untuk anak-anak. Pramuka juga mendistribusikan bantuan mobil ambulan dari Darut Tauhid untuk pengungsi Palestina dan Suriah.
Namun menurut dia, masih banyak bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi Palestina dan Suriah. Relawan Pramuka ini akan berada di Kota Amman, Yordania sampai tanggal 25 Mei 2018. Dia bisa dihubungi melalui nomor WhatsApp 0818939986 dan 081210834695, serta nomor lokal Yordania +9627 7905 8479.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menambahkan, selama melakukan proses pendistribusian bantuan kepada pengungsi Palestina dan Suriah, Eko dibantu oleh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania (HPMI). Eko juga didukung oleh pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) setempat. Karena itu, ia mengungkapkan terima kasih atas semua dukungannya.
Pria berkumis ini mengapresiasi keberhasilan Eko Sulistio mendistribusikan bantuan. Eko dinilai sudah berjuang memberikan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu para pengungsi Palestina dan Suriah. Kerelawanan seperti ini, tegas Adhyaksa, selalu dilakukan oleh Pramuka, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk membantu sesama.
“Selamat berpuasa Ramadan 1439 H. Semoga bulan Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita, juga untuk warga Palestina. Semoga Allah jauhkan mereka dari segala mara bahaya. Insya Allah kemerdekaan Palestina akan dapat diraih,” pungkas Menpora 2004-2009 ini.