Menko Maritim Melepas Pelayaran Sail Sabang 2017

Jakarta (trisulanews.com) – Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajaran pemerintahan terkait, memimpin pelepasan perjalanan tim ekspedisi Sail Sabang 2017 di Dermaga JICT, Tanjung Priok (20/11)

Dalam sambutannya Menko Maritim menjelaskan, “Pelaksanaan sail tahun ini saya rasa cukup unik, karena ada dua kapal layar tiang tinggi yang ikut dalam misi pelayaran menuju ke Sabang. Dua buah kapal ini, KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci merupakan kapal layar kebanggaan kita. Kapal yang menjadi “kawah candradimuka” bagi para taruna Angkatan Laut untuk menempa mental dan fisik mereka agar memiliki watak dan sifat seperti Bima yang rela, patuh, waspada, eling dan rendah hati. Dengan kedua kapal ini, kita dapat membuktikan bahwa Indonesia memiliki darah pelaut yang ulung”, kata Luhut

Ia melanjutkan, “Perjalanan menuju Sabang kali ini merupakan perjalanan terakhir yang menjadi puncak purna tugas bagi KRI Dewaruci yang telah mengemban misi pelatihan dan budaya bagi negara selama 64 tahun. Dalam pelayaran terakhirnya ini, KRI Dewaruci akan membawa  68 pelajar SMA yang berprestasi dari 34  provinsi melalui program Ekspedisi Nusantara Jaya yang dikoordinasikan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman. Untuk selanjutnya, misi KRI Dewaruci akan diteruskan oleh KRI Bima Suci yang sebelumnya telah berlayar dari Spanyol pada Bulan September yang lalu. Dengan instrumen yang lebih canggih dan kapasitas yang lebih besar, saya berharap KRI Bima Suci mampu melatih semakin banyak anak bangsa agar dapat menjadi taruna yang tangguh, berani dan cekatan serta dapat mengkampanyekan budaya Indonesia yang adiluhung ke berbagai negara di penjuru dunia”, jelas Menko Maritim.

Sail Sabang 2017 kali ini diikuti 700 peserta pelayaran Nusantara dibawah koordinasi TNI Angkatan Laut dan program bela negara yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. Anak-anak muda bangsa ini akan berlayar menuju ke Banda dengan menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh. Sehingga jumlah total anak muda Indonesia yang bergabung dalam pelayaran KRI Dewa Ruci dan KRI Banda Aceh ada 768 orang.

Kepada peserta anak-anak muda, Luhut mengatakan, “berbanggalah kalian pada negara kalian yang besar dan indah ini. Gugusan pulau yang menghijau, lautan biru yang membentang di sepanjang mata memandang akan kalian saksikan di sepanjang perjalanan” tutur Luhut Panjaitan.

Dikesempatan itu Menko Maritim mengingatkan apa yang disampaikan Bung Karno saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada tahun 1953, “Usahakan agar kita menjadi bangsa pelaut kembali, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya, bukan sekadar jongos di kapal, tetapi mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang.”, tegas Luhut Panjaitan.

Turut melepas keberangkatam Sail Sabang 2017 Panglima TNI, Kapolri,  Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara. Hadir pula Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Walikota Sabang, Pejabat Eselon 1 lingkup kementerian dan lembaga yang diundang, Satgas Sail Sabang, serta anggota tim ekspedisi Sail Sabang (ef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *