Langkah Tegap TNI-Polri di Kirab Budaya Timahan, Simbol Persatuan dan Pelestarian Tradisi
Trenggalek – Di tengah derasnya arus globalisasi, TNI dan Polri di Trenggalek menunjukkan keteladanan luar biasa: hadir dan terlibat langsung dalam pelestarian budaya lokal. Jumat (9/5/2025), sinergi itu kembali mengemuka saat Danramil 0806-05/Kampak Kapten Inf Suyit, Kapolsek Kampak Iptu Singgih, dan Plt Camat Kampak Drs. Budi Priyono bergabung dalam prosesi kirab tumpeng dan doa bersama dalam rangka tradisi sakral Bersih Desa Timahan, Kecamatan Kampak.
Tak sekadar hadir, ketiganya ikut menyusuri rute kirab budaya bersama masyarakat, dimulai dari Balai Desa Timahan hingga ke makam keramat Eyang Iro Kusumo, leluhur yang dihormati warga setempat. Jalanan desa dipenuhi lautan warga yang antusias. Tua, muda, laki-laki, perempuan, semua berbaur dalam suasana khidmat dan penuh syukur.
Tradisi ini bukan sekadar seremoni rutin. Ia adalah jantung spiritual desa sebagai pengingat bahwa rasa syukur, kebersamaan dan doa adalah pondasi ketangguhan masyarakat. Di tengah kemajuan zaman, kegiatan seperti ini menjadi benteng terakhir pelestarian nilai-nilai luhur budaya Jawa yang nyaris tergerus.
Kapten Inf Suyit menyampaikan pesan penuh makna, “Bersih desa adalah warisan yang wajib kita jaga. Ini bukan hanya soal adat, tapi soal jati diri. TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memastikan bahwa warisan leluhur ini terus hidup dan memberi makna”.
Kapolsek Kampak Iptu Singgih pun menegaskan hal serupa. Menurutnya, tradisi yang mempererat solidaritas warga seperti ini harus terus didukung karena menciptakan harmoni sosial dan ketahanan budaya dari akar rumput.
Plt Camat Kampak Drs. Budi Priyono turut mengapresiasi keterlibatan langsung TNI-Polri yang menurutnya adalah bukti nyata bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab masyarakat, melainkan juga pemerintah dan aparat negara.
Kegiatan Bersih Desa Timahan ini menjadi pengingat kuat bahwa budaya adalah fondasi bangsa. Ketika aparat, pemerintah, dan masyarakat bersatu menjaga warisan nenek moyang, maka identitas bangsa akan tetap kokoh, tak tergoyahkan oleh zaman.