Kunjungi Balai Pelatihan Basarnas, Kabasarnas Tegaskan Kualitas Pelatihan Tentukan Profesionalisme Personel SAR

BOGOR – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya TNI Mohammad Syafii mengunjungi Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (BPSDMPP) Basarnas di Cariu, Tegal Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025). Dalam kunjungan tersebut Kabasarnas ingatkan kualitas latihan menentukan profesionlisme personil SAR.

Kunjungan kerja (kunker) tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat sistem pembinaan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia bidang SAR yang telah dilaksanakan balai Basarnas secara komprehensif.

Di kawah Candradimuka tempat lahirnya pejuang-pejuang kemanusiaan tersebut, Kabasarnas yang punya slogan “We Are Family: Profesional, Modern, Teruji” tersebut meninjau langsung sarana dan prasarana pelatihan di werhouse (gudang peralatan), gedung urban SAR, simulator Collapse Structure Search and Rescue (CSSR), tower, serta meninjau Meo Local User Terminal (LUT) Basarnas yang merupakan bagian dari sistem penerimaan sinyal darurat dari satelit Cospas-Sarsat. Dari Meo LUT, orang nomer satu di Korps Baju Orange yang dilantik pada 21 Februari 2025 tersebut meninjau kandang K-9 (SAR Dog), dan menyaksikan pelatihan teknis SAR yang sedang berlangsung di balai, yaitu pelatihan High Angle Rescue Technique (HART) dan Vehicle Accident Rescue (VAR).
Setelah keliling balai, Kabasarnas didampingi Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Barukna Haulah dan Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (PPSDMPP) Anggit Mulyo Satoto, serta Kepala Balai Basarnas Heru Suhartanto menuju ke Gedung Serba Guna BPSDMPP untuk memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di balai dan peserta pelatihan.

Kabasarnas menegaskan bahwa kualitas pelatihan yang diberikan di balai ini akan sangat menentukan kesiapsiagaan dan profesionalisme setiap personel SAR di lapangan. Oleh karena itu, seluruh fasilitas dan jenis pelatihan harus terus dikembangkan mengikuti dinamika tantangan serta teknologi modern yang terus berkembang.

Dihadapan seluruh pegawai, Kabasarnas juga menyemangati pegawai dan memberikan apresiasi bahwa seluruh pegawai Basarnas adalah duta-duta SAR di masa mendatang.
“Saya berharap kepada kalian sebagai duta-duta SAR untuk bisa menempatkan diri, bisa berbuat banyak, dan menjadi masa depan Badan SAR Nasional,” tegasnya.

Dijelaskan, kondisi sumber daya manusia yang dimiliki Basarnas saat ini tidak sebanding dengan wilayah NKRI dengan kompleksitas kegawatdaruratan yang terjadi sesuai tugas dan fungsi Basarnas, yaitu melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia. Sebagai kepanjangan tangan negara, setiap personel yang memiliki kompetensi teknis bidang SAR diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi serta bekerja sama dengan potensi SAR dimanapun berada. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *