Jaga Kualitas Gabah, Dandim Ponorogo Kumpulkan Petani, Tengkulak dan Pedagang
Ponorogo,- Hari ini Komandan Kodim 0802 / Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono mengumpulkan para petani, tengkulak dan pedagang gabah yang ada di wilayah Koramil Tipe B 0802/16 Jetis, Kodim 0802/Ponorogo, Kamis (13/03/2025).
Dalam pertemuan tersebut Dandim Ponorogo didampingi antara lain : Pasi Ter Dim 0802/Ponorogo Kapten Inf Agus Yudho Bintoro; Danramil Tipe B 0802/16 Jetis Kapten Arm Sutami Pena beserta anggota; Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo Bapak Budiawan Susanto serta Kordinator PPL Kec . Jetis Bapak Eko Nuryanto, SP.
Pertemuan antara Dandim Ponorogo beserta rombongan dengan para petani, tengkulak dan pedagang tersebut berlangsung di rumah Ibu Rofingatin salah satu warga Dukuh / Desa Turi Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.
Dihadapan para petani, tengkulak dan pedagang, Dandim Ponorogo menyampaikan terkait penyerapan gabah sekaligus pengecekan terkait kualitas gabah yang sudah sesuai kesepakatan antara pihak petani dan pihak Bulog.
“ Kodim 0802/Ponorogo dalam hal ini para Babinsa yang ada di lapangan mempunyai tugas pendampingan baik itu kepada petani maupun pihak Bulog yaitu untuk menyukseskan program Pemerintah terutama terkait Program Serapan Gabah petani dimana Pemerintah telah mematok harga Rp. 6.500,00 tiap kilogramnya, “ kata Dandim Ponorogo.
Selanjutnya Letkol Inf Dwi Soerjono menekankan kepada seluruh petani, tengkulak maupun pedagang untuk bersama sama bertanggung jawab dan mentaati aturan yang berlaku dimana gabah yang dijual harus bersih tanpa ada campuran unsur lain.
“ Tugas kami di lapangan sudah sesuai dengan perintah langsung dari Presiden yaitu untuk melakukan pengawalan dan pendampingan, maka dari itu kami minta kerjasamanya agar gabah atau padi yang dijual harus sesuai kesepakatan yaitu bersih tanpa ada kotoran daun padi yang tidak dibersihkan apalagi sampai ada batu, “ himbau Dandim Ponorogo dengan nada serius.
Pernyataan Dandim Ponorogo dibenarkan Bapak Budiawan Susanto selaku Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo karena apabila gabah yang diambil oleh pihak Bulog dari petani tidak bersih apalagi ada batu atau kerikilnya, jika hal tersebut tidak ketahuan maka akan merusak ayakan / penggilingan.
Sementara Koordinator PPL Kecamatan Jetis Bapak Eko Nuryanto, SP. sangat mengapresiasi atas pertemuan tersebut yang bertujuan untuk kebaikan bersama demi menjaga mutu guna suksesnya program ketahanan pangan nasional. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar para petani semangat dalam bekerja, terus menjaga mutu atau kualitas gabah hasil panen.(MdC0802)