Dansatlinlamil Jakarta : Jabatan Komandan KRI Adalah Jabatan Strategis
Jabatan Komandan KRI Tanjung Nusanive-973 yang sebelumnya dirangkap jabatan oleh Dansatlinlamil Jakarta ini, diserahkan kepada Mayor Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr.Hanla yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pelaksana KRI Tanjung Nusanive 973. Sedangkan serah terima jabatan Komandan KRI Tanjung Kambani 971 dari Letkol Laut (P) Ropitno kepada Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr.Hanla.
Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr.Hanla adalah alumni AAL angkatan 46 tahun 2000 yang banyak bertugas dilingkungan Komando RI Kawasan Timur (kini Armada II) dan Kolinlamil khususnya Satlinlamil Surabaya.
Pamen asal Pekalongan ini juga seorang perwira dengan keahlian Intelijen. Kapal perang yang banyak disinggahi dalam penugasannya disatuan kapal amfibi dan kapal bantu. Kini lulusan Dikreg Seskoal angkatan 53 tahun 2015 ini akan memimpin kapal perang jenis angkut personel dilingkungan Satlinlamil Jakarta.
Sementara Mayor Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr.Hanla menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1999 atau angkatan 45 dan lebih banyak melewati penugasannya di lingkungan Komando Armada RI Kawasan Barat (kini Armada I) dan masuk lingkungan Kolinlamil pada akhir 2016 sebagai Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Teluk Hading 538. Pamen kelahiran Bangka ini menyelesaikan pendidikan Seskoal-nya pada 2017 dan sempat menjabat sebagai Palaksa KRI Tanjung Nusanive 973.
Dansatlinlamil Jakarta dalam amanatnya mengatakan jabatan Komandan KRI merupakan jabatan yang sangat strategis, oleh karena itu kepercayaan yang diberikan untuk menjadi komandan KRI, jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Lebih lanjut Dansatlin Jakarta juga menekankan pentingnya wawasan kepemimpinan saat ini yang sangat diperlukan, terlebih lagi di masa yang akan datang.
“Khusus bagi seorang Komandan harus mengetahui, menguasai dan memahami kondisi peralatan dan kondisi seluruh anak buahnya dengan segala permasalahan yang ada pada diri mereka. Hendaknya seorang komandan dapat dijadikan sebagai guru, bapak juga sekaligus atasan, oleh karena itu bersikaplah dewasa, arif dan bijaksana”, lanjut Dansatlinlamil Jakarta.
Pada akhir sambutannya Dansatlinlamil Jakarta berpesan kepada seluruh ABK KRI, agar tetap melaksanakan tugas yang diemban secara ikhlas dan maksimal, serta mendukung sepenuhnya Komandan yang baru. Turut hadir pada upacara tersebut, para Komandan KRI yang berada di jajaran Satlinlamil Jakarta, perwira staf Satlinlamil Jakarta dan perwira KRI yang berada di pangkalan Jakarta. (pen)