Dandim Dampingi Plt. Bupati Tulungagung Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019
TULUNGAGUNG – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P mendampingi Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019 yang digelar oleh Polres Tulungagung di halaman Mapolres Tulungagung Jl. Ahmad Yani Timur No. 9 Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin (29/04/2019).
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tahun 2019 dipimpin oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Andik Gunawan. Operasi Keselamatan Kapuas 2019 diakuinya akan digelar selama 14 dari tanggal 29 April sampai dengan 12 Mei 2019.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan pasca pileg dan pilpres taun 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci ramadhan 1440 H. Serta untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.” Wakapolres.
Pada kesempatan tersebut Kompol Andik Gunawan juga menjabarkan data-data terkait lalu lintas baik dari jumlah pelanggaran hingga korban dari laka lantas yang terjadi di Sekadau.
“Data jumlah pelanggaran lalu lintas berupa tilang tahun 2017 sejumlah 833.607 kasus dan pada tahun 2018 sejumlah 1.243.047 kasus atau ada kenaikan trend 49% persen. Teguran tahun 2017 sejumlah 833.607 pelanggaran dan pada tahun 2018 sejumlah 891.525 pelanggaran atau ada kenaikan trend 7 persen.” katanya.
“Jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2017 sejumlah 5.556 kejadian dan pada tahun 2018 sejumlah 4.096 kejadian atau ada penurunan trend hingga 26 persen.” lanjutnya.
Ia juga menjabarkan untuk korban meninggal terjadi penurunan yang cukup tinggi daei tahun 2017 ke 2018. Termasuk pula korban luka baik berat maupun ringan, diakuinya mengalami penurunan.
“Korban meninggal dunia tahun 2017 sejumlah 1.605 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 1.134 orang atau ada penurunan trend 29 persen. Korban luka berat tahun 2017 sejumlah 819 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 542 orang atau ada penurunan trend 34 persen. Sementara untuk korban luka ringan tahun 2017 sejumlah 6.470 orang dan pada tahun 2018 sejumlah 4.799 orang atau ada penurunan trend 26 persen.” paparnya.
Ia mengatakan bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas.
“Ini sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan adalah bagaimana untuk, Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas), Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas dan Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.” katanya.
Pada Pelaksanaan Operasi Keselamatan Tahun 2019 Kali ini, Kompol Andik Gunawan menyatakan Operasi Keselamatan Tahun 2019 diprioritaskan kepada kegiatan Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan mengedukasi masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Sasaran Operasi Keselamatan Tahun 2019 diprioritaskan terhadap 7 (tujuh) prioritas pelanggaran lalu lintas antara lain menggunakan Handphone saat mengemudi, tidak menggunakan safety belt, menaikkan dan menurukan penumpang di jalan tol, melawan aus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol/Miras/Narkoba, mengemudikan kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.” tutupnya.