Sembako dan Masker Satgas Yonif MR 411 Bagi Warga Papua
JAKARTA, Bantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pdw Kostrad berbagi kebahagian dengan membagikan sembako dan masker kepada warga Kampung Baidub, Distrik Ulilin.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/PDW, Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (13/5/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pembagian sembako oleh Pos Bupul 12 kepada warga binaan di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan pada Selasa (12/5/2020).
“Selain paket sembako berupa beras, kita juga bagikan masker kepada warga sebagai wujud kepedulian dalam membantu sesama di tengah Covid-19,” ujarnya.
Meskipun hanya dalam bentuk sederhana lanjutnya, Satgas akan selalu berusaha untuk membantu meringankan beban warga di wilayah binaan.
“Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Baidub ini, kita datangi warga secara door to door, dengan tetap menerapkan jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan,” imbuhnya.
Rizky mengungkapkan bahwa pemberian bantuan sembako ini sebagai rasa peduli kepada sesama di tengah pandemi Covid-19.
“Beras dan masker yang kita bagikan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga,” tandas alumni Akmil 2003 ini.
Di tempat terpisah, Wadanpos Bupul 12 Sertu Agus Duwi mengatakan, kegiatan ini juga sebagai anjangsana ke rumah warga binaan di Kampung Baidub sambil memberikan sembako berupa beras dan masker.
“Mudah-mudahan yang kita berikan ini sedikit membantu meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19, serta mempererat tali silaturahmi dan kemanunggalan TNI dan rakyat,” tuturnya.
Sementara itu, Maria Dambujai (46) salah satu warga Kampung Baidub, menyampaikan terima kasih kepada Satgas atas perhatian dan kepedulian membagikan masker dan beras kepada masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak-bapak TNI khususnya Pos Bupul 12, atas kepedulian dan bantuannya kepada kami warga perbatasan,” pungkasnya bangga. (penad)
