Tingkatkan Kesiapsiagaan Satlinlamil Jakarta Gelar Latihan Penyelamatan Kapal
Bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok, latihan praktek PEK diikuti 120 personel Satlinlamil Jakarta yang terdiri dari staf dan unsur serta didukung Tim Kesehatan Kolinlamil.
Kegiatan latihan terpadu ini merupakan rangkaian dari rencana latihan yang mencakup teori yang dilaksanakan di Gedung Laut Sulu dan praktek di Dermaga Beaching dan KRI. Latihan PEK yang merupakan kegiatan rutin bagi Satlinlamil Jakarta ini berlangsung mulai 16 hingga 25 Juli 2018.
“Latihan PEK ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada prajurit Satlinlamil Jakarta untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan kegiatan PEK terpadu,” kata Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel Laut (P) Hery Winarno saat berada dilokasi latihan, Kamis (26/7).
Materi-materi latihan yang diberikan dalam kegiatan latihan tersebut diantaranya tentang kebakaran meliputi penyebab, teori terjadinya api, jenis kebakaran, pengenalan alat pemadam api ringan, penyebab dan penanggulangan serta alat-alat penanggulangan kebocoran.
Sementara dalam latihan praktek itu, para prajurit mempraktekkan tentang bagaimana cara memadamkan api yang sesungguhnya, dengan dipandu perwira Staf Operasi Satlinlamil Jakarta dengan beberapa stafnya memfokuskan materinya pada bagaimana cara mengantisipasi dini terhadap terjadinya kebakaran dengan mengenali jenis kebakaran, sehingga cara penangannya akan tepat sasaran.
Latihan yang dipimpin Pasops Satlinlamil Jakarta Letkol Laut (P) Erwin Baharudin ini, membuat simulasi terjadinya kebakaran disekitar dermaga. Simulasi sebuah tong yang berisi sampah dengan disiram bensin, seolah menjadi sasaran api yang siap dipadamkan tim pemadam kebakaran Satlinlamil Jakarta.
Setelah api berkobar, salah seorang anggota berteriak bahwa terjadi kebakaran. Kemudian Mobil pemadam kebakaran dengan satu tim langsung meluncur kelokasi kebakaran. Sebelum menggunakan semprotan air dari mobil pemadam, kebakaran terlihat masih kecil, kemudian dengan menggunakan karung basah sumber kebakaran ditutup karung basah tersebut.
Dalam latihan yang rencananya akan berlangsung hingga pertengahan September tersebut, para peserta latihan terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti skenario latihan, saat mempraktekkan pemadaman api dengan menggunakan tabung gas. (pen)