Serda Mujiono Dampingi Petani Siapkan Bibit Padi Dengan Sistem Babut
TULUNGAGUNG,trisulanews.com – Padi merupakan komoditas pangan utama masyarakat Indonesia. Dalam budidaya tanaman padi banyak proses perlu dilalui seperti penyemaian, penanaman, pemupukan ataupun proses lainnya. Petani meski melakukan beberapa proses kegiatan dalam kegiatan penanaman dimana salah satunya adalah metode babut.
Metode Babut merupakan metode pengambilan bibit padi dari tempat penyemaian padi yang masih digunakan oleh para petani pada saat ini dalam menanam bibit padinya. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Kendal Serda Mujiono bersama petani Desa Kendal di area persawahan milik Bapak Sapuan Dusun Jeruk Desa Kendal Kecamatan Gondang, Rabu (19/09/2018).
Kegiatan Babut yang dilakukan Babinsa bersama petani tersebut dilaksanakan pada saat bibit padi sudah siap untuk ditanam dengan umur bibit sekitar 14 sampai 25 hari setelah proses penyemaian.
Serda Mujiono dan para petani mencabut bibit yang siap untuk ditanam secara langsung menggunakan tangan kosong dari tempat penyemaiannya dan kemudian dicuci hingga bersih dengan cara dikocok-kocok didalam air untuk menghilangkan lumpur atau tanah yang menempel di bibit agar dapat bersih.
Semua bibit yang telah diambil dan dibersihkan akan dikumpulkan, selanjutnya diikat sebelum dilakukan penanaman di lahan yang telah disiapkan.