Perkuat Diplomasi Pertahanan Internasional, Universitas Pertahanan Gelar IIDSS 2018

JAKARTA, trisulanews.com –Mengusung tema Strengthening Defense Diplomacy to Address Common Security Challenges”, Universitas Pertahanan (Unhan) yang berada dibawah naungan Kementerian Pertahanan menggelar Internasional Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS).

Seminar yang dibuka oleh Menkopolhukam Wiranto mewakili Presiden Joko Widodo dan Menhan JenderalTNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, diagendakan berlangsung selama dua hari (11/12), melibatkan 24 orang pembicara yang terdiri dari 14 pakar dari luar negeri, 3 dari organisasi internasional dan 7 dari Indonesia. Sedang pembicara luar negeri berjumlah 2 orang dari Amerika Serikat, 2 dari Rusia, 2 dari lnggris, 1 dari Australia, 1 dari lndia, 1 dari Jepang, 1 dari Cina, 1 dari Bulgaria, 1 dari Bangladesh, 1 dari Filipina, 1 dari Malaysia, 1 dari IAEA, 1 dari ASEAN, dan 1 dari IORA.

Menteri Pertahanan RI, JenderalTNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat pembukaan mengemukakan bahwa IIDSS merupakan bentuk kewaspadaan dan antisipasi ancaman secara bersama dengan negara lain.

“Dalam perspektif Indonesia kedepan, kita harus waspada, fokus pada kebersamaan guna mengantisipasi ancaman yang nyata, yang sudah terjadi dan sewaktu waktu akan terjadi”, tutur Menhan dihadapan ribuan peserta.

Hal serupa juga disampaikan Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNl Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A. Menurutnya llDSS merupakan seminar lnternasional yang diadakan dalam rangka mengatasi tantangan keamanan global ditinjau dari perspektif diplomasi pertahanan, seminar IIDSS juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pertahanan.

Dalam pelaksanaannya Ketua IIDSS, Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, ST., M,Sc., DESD yang juga Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, menyampaikan bahwa ada 3 (tiga) sasaran digelarnya seminar IIDSS ini, yakni sukses akademik, sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan.

Seperti yang diuraikan melalui keterangan tertulisnya, Amarulla melanjutkan, terdapat beberapa topik pembahasan pada seminar IIDSS, antara lain : Weapons of Mass Destruction (WMD): Global Diplomacy on Non-Proliferation of WMD; Cracking Down Transnational Organized Crimes (T 0C) in the ASEAN Region; dan, Energy and Natural Resources: Promoting Sustainable Resources Development.

Selanjutnya, Terrorism and Separatism Challenges; Humanitarian Assistance and Disaster Relief Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief, dan, Media and Information Warfare.

Untuk diketahui, seminar yang kedua kalinya digelar ini diikuti oleh lebih dari 1.000 orang peserta, terdiri dari perwakilan seluruh kedutaan dan konsulat negara lain serta organisasi internasional yang bermarkas di Jakarta.

Seminar juga dihadiri oleh Atase Pertahanan negara sahabat, seluruh kementerian dan lembaga yang terkalt dengan aspek pertahanan, Mabes TNI, Mabes ketiga Angkatan dan Mabes Polri. Hadir pula peserta daei lembaga pendidikan TNI, Polri dan Pusdiklat dari beberapa kementerian, serta beberapa lembaga think tank. (ef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *