Pengobatan Gratis Satgas Yonif 713, Sehatkan Warga Papua

Jakarta– Sebagai wujud perhatian sekaligus bantu menyehatkan warga Papua, Satgas Yonif 713/ST menggelar pengobatan gratis di Arso Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST, Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (12/5/2020).

Diungkapkan Dansatgas, pengobatan gratis yang dilaksanakan Pos Kaliasin pada Senin (11/5/2020) dipimpin Letda Inf Ida Bagus Pujana bersama Sertu Asrul dan Pratu Renaldi.

“Pengobatan yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian dan kasih sayang kepada warga yang membutuhkan pertolongan,” ujarnya.

Ditambahkan Dony, membantu warga yang tertimpa kesulitan merupakan tanggung jawab, apalagi jika mereka yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.

“Karena itulah kita datangi mereka untuk memberikan pengobatan gratis, akan sangat berarti dan diharapkan dapat meringankan beban mereka,” jelasnya.

“Selain mendatangi warga, kita juga membuka pelayanan kesehatan setiap saat di depan Pos apabila ada warga yang membutuhkan penanganan dan pengobatan dengan cepat,” urai Dony.

Di tempat terpisah, Danpos Kaliasin, Letda Inf Ida Bagus Pujana mengatakan, dalam pengobatan ini keluhan dan gangguan kesehatan yang menimpa warga dapat dibantu.

“Seperti Ibu Percilia (56) yang mengeluhkan sesak napas, Saiya (4) demam tinggi, dan Bapak Laodi (53) yang mengeluhkan sakit pada seluruh badan,” urainya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan pengobatan yang diberikan ini, keluhan penyakit yang diderita warga dapat segera sembuh sehingga bisa beraktivitas dengan normal kembali.

“Selain itu, melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih kental antara Satgas dengan warga,” imbuhnya.

“Jika hubungan kekeluargaan terjalin baik maka itu menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa, sehingga apapun informasi yang tidak baik di masyarakat akan bisa diatasi dikarenakan hubungan personal Satgas dengan masyarakat sudah berjalan dengan baik, “tandas Ida Bagus.

Sementara itu, Ibu Percilia yang mengeluhkan sesak nafas, menyampaikan rasa syukurnya atas pengobatan yang dilaksanakan Satgas TNI sekaligus memberikan obat untuk dirinya.

“Tempat tinggal kami jauh dari rumah sakit, sehingga kami terkadang tidak berobat apalagi seperti saya yang sudah tua,” tuturnya.

Tapi kini, dirinya pun begitu senang dapat memeriksakan kesehatan yang didatangi anggota Satgas, dan diberikan secara gratis pula.

“Terima kasih Pak TNI atas kepeduliannya dalam mengobati warga. Kami sungguh bangga memiliki TNI yang baik hati “pungkasnya sambil berlinang air mata. (penad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *