Menkopolhukam, Wiranto: Mencintai Negeri Ini Adalah Kekuatan Bela Negara
Bogor, (trisulanews.com) – Menteri Koordinator Bidang Polhukam. Jenderal TNI (Purn) Dr. H.Wiranto, S.H, mengharapkan seluruh mahasiswa Universitas Pertahanan agar mampu memahami, mencermati, bahkan mencari solusi tantangan dan permasalahan global, terutama memahami dampak negatif era globalisasi yang berimbas mengancam kedaulatan bangsa. Namun untuk mewujudkannya, diperlukan landasan kuat untuk memulainya. Dan landasan itu adalah rasa cinta terhadap bangsa. Untuk itu cintailah bangsa ini terlebih dahulu.
Hal itulah diutarakan Wiranto kepada insan media usai Ia memberikan Kuliah Umumnya di Auditoruim Universitas Pertahanan, Sentul Bogor. (28/3).
Dengan memiliki kecintaan dan menyayangi bangsa, maka dapat dipastikan akan muncul semangat bela negara yang solid. “Seluruh mahasiswa wajib menumbuhkan rasa cinta kepada negeri ini. Sebab, mereka, dan kita semua tentunya hidup dan akan mati di negeri ini. Oleh karena itu wajib untuk kita mencintai bangsa ini. Nah, dari cinta negeri maka nantinya akan tumbuh rasa memiliki dan menyayangi hingga munculah semangat bela negara, tegas Wiranto.
Di sisi lain, pada aspek yang sama, Wiranto mengharapkan, “mahasiswa Unhan harus memahami apa tujuan dan kearahan mana bangsa ini kedepan. “Mahasiswa wajib memahami misi bangsa. Nah, misi itulah yang kita amankan, terutama mengamankan dari persaingan global yang sangat berat ini, tutur Wiranto.
Oleh karena itu, sambung tokoh militer ini, “saya harapkan mahasiswa dan generasi muda dapat mencerna kondisi ini, sehingga mereka dapat dan larut ambil bagian dalam konsep bela negara, imbuhnya.
Sebelumnya, melalui tema “Bela Negara dan Keamanan Nasional Untuk Keselamatan Bangsa”, Wiranto yang didampingi Rektor Unhan Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A, memaparkan berbagai hal tantangan dampak negatif pengaruh globalisasi yang dinilai mampu mengancam keutuhan bangsa. Beberapa diantaranya adalah, ancaman hancurnya generasi akibat narkoba, ancaman sara, berita – berita berta palsu, stabilitas keamanan dan lainnya.
Apa yang disampaikan Wiranto dalam kuliah umumnya mendapat respon dan apresiasi dari mahasiswa yang hadir. Respon tersebut terlihat dari beberapa pertanyaan strategis yang dilontarkan, terutama tentang permasalahan bangsa yang multidimensi. (e)
