Mengenang Jasa, Dandim Tulungagung Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2023
Tulungagung – Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, S.I.P mengikuti pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 di halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Jumat (10/11/2023).
Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T memimpin secara langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 tersebut. Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan. Hal tersebut sesuai dengan tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini yakni “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
“Pendidikan merupakan kunci dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan,” ungkap Pj Bupati.
Dr. Ir. Heru Suseno, M.T menjelaskan, peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 memberikan makna bahwa memerangi kemiskinan dan kebodohan adalah kewajiban bagi seluruh masyarakat. Dalam rangka menjalankan kewajiban itu, harus didasari dengan semangat para Pahlawan yang telah gigih berjuang dalam merebut Kemerdekaan. Dengan kata lain, semangat para Pahlawan harus diaktualisasikan dalam bentuk pekerjaan sehari-hari, terutama dalam mengatasi ketertinggalan.
“Ini merupakan suatu kewajiban baik dari Pemerintah, jajaran Forkopimda dan seluruhnya. Untuk mengejar ketertinggalan termasuk kemiskinan, kuncinya adalah pendidikan,” tambahnya.
Dr. Ir. Heru Suseno, M.T menegaskan, dalam rangka mengejar ketertinggalan dan mengatasi kemiskinan agar tidak terus bertambah, kunci utamanya adalah pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga, tema Hari Pahlawan 10 November 2023 yang diusung secara nasional memberikan makna yang sangat penting bagi seluruh masyarakat.
Sebagai Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T mengaku masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Pemkab khususnya terkait penurunan angka kemiskinan secara keseluruhan. Secara teknis, lanjutnya, pekerjaan penurunan angka kemiskinan dimulai dari penanganan stunting dan penguatan pendidikan pada anak usia dini hingga usia 3 tahun.
