Kejurnas Yongmoodo TNI AD 2018 di Buka

BALI – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman mewakili
Kasad Jenderal TNI Mulyono, membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Yongmoodo memperebutkan piala Kasad ke-8 Tahun 2018, di GOR Praja Raksana Kepaon, Denpasar, Bali, Sabtu sore (24/11/2018).

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakasad, Jenderal TNI Mulyono berharap Kejurnas Yongmoodo Piala Kasad ke-8 tahun 2018 ini dan berlangsung lancar.

“Selain berharap agar Kejurnas ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, juga mampu melahirkan atlet-atlet Yongmoodo TNI AD yang andal dan berprestasi,”ujarnya.

Lebih lanjut Ketua Federasi Yongmoodo Indonesia ini menambahkan bahwa Kejurnas ini diikuti oleh 21 kontingen dari jajaran TNI AD dan 24 kontingen dari Pengurus Daerah (Pengda) yang telah terbentuk.

“Kejuaraan ini juga akan mempertandingkan delapan kelas perorangan putra mulai dari kelas 60 kg sampai dengan kelas lebih dari 90 kg. Kemudian empat kelas perorangan putri mulai kelas 55 kg sampai dengan kelas lebih dari 65 kg, beregu putra, serta kelas beregu Yong Muhyeung,”sambungnya.

Yongmoodo merupakan gabungan olahraga bela diri Judo, Taekwondo, Apkido, Ssireum, dan Hon Sin Sul dari Korea. Kemudian diadopsi oleh TNI AD sebagai bagian dari bela diri militer yang wajib dikuasai seluruh prajuritnya sejak 2008 dan sejak didirikannya Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum pada 2012. Akar dari Yongmoodo sendiri adalah bela diri Hon Sin Sul.

Selanjutnya Kasad juga mengungkapkan bahwa kejuaraan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan profesionalisme prajurit di bidang bela diri militer, menumbuh kembangkan jiwa dan semangat juang sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI dalam menghadapi berbagai ancaman.

Selain kepentingan pembinaan profesionalisme prajurit, Kasad juga mengharapkan agar kejuaraan ini juga untuk menyiapkan atlet Yongmoodo TNI AD menjadi atlet yang mampu berprestasi pada kejuaraan berskala nasional dan internasional.

“Jadikan kejuaraan ini sebagai arena para atlet Yongmoodo TNI AD untuk uji tanding dan unjuk kemampuan, serta memantapkan ketangkasan bela diri Yongmoodo,”tegas pucuk pimpinan TNI AD ini.

Kasad pun berpesan agar seluruh atlet bertanding secara ksatria dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas baik di dalam maupun di luar pertandingan.

“Khusus, kepada wasit dan tim penilai, laksanakan penilaian secara obyektif, jujur dan adil sesuai ketentuan yang berlaku sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua pihak,” pungkas Kasad.

Dengan jumlah peserta sekitar 810 orang dari 45 kontingen, menjadikan Kejurnas ini menjadi ajang lomba yang cukup besar.

Hadir dalam acara tersebut, Dankodiklatad Letjen TNI Putranto, Pangdam IX/Udy Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Surawahadi, Pangdif-1/K, Pangdif-2/K, Danjen Kopassus, para Wakil Asisten Kasad, para Dan/Kalemdik/Dir Balakpus TNI AD, perwakilan pejabat Polda Bali dan Pemda Provinsi Bali serta sejumlah pejabat lainnya.(pen/ef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *