dr Ali Mahsun: Hentikan Kendurian Bansos, Bangun Indonesia dengan Paradigma Positif Pembukaan UUD 1945
BOGOR, trisulanews.com – Ketua Umum DPP APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia) dr Ali Mahsun mengharapkan dan menghimbau agar Pembangunan Indonesia wajib berparadigma positif Pembukaan UUD 1945. Harapan dan himbauan tersebut dikatakannya di Kawasan PKL Masjid Al Azhim Cibombong Bogor Jawa Barat (8/8).
Apa yang ditegaskannya itu merupakan penilaiannya terhadap kebijakan pembangunan dari beberapa pemerintahan terdahulu yang berorientasi pada paradigma negatif pembangunan, berwujud Bantuan Sosial.
“Sejak era Presiden Soekarno hingga Joko Widodo selalu jadikan Kemiskinan, Pengangguran dan Keterbelakangan sebagai titik tolak pembangunan (paradigma negatif) yang selalu berujung pada Kendurian Bantuan Sosial. Dampaknya, dimana mana Rakyat miskin, rakyat nganggur, dan rakyat yang terbelakang hanya jadi tunggangan korupsi bansos”, tutur Ali.
Baginya Kendurian Bantuan Sosial yang diterapkan adalah merupakan kejahatan yang sangat sadis. Karena rakyat miskin, rakyat yang nganggur dan rakyat yang berpendidikan rendah menjadi alat dan tunggangan kendurian atau korupsi bansos secara berjamaah di mana-mana.
Berdasarkan hal itu, sambungnya, “paradigma negatif pembangunan harus segera ditanggalkan. Indonesia ke depan harus dibangun dengan Paradigama Positif Pembukaan UUD 1945. Rakyat Indonesia butuh kail pemberdayaan bukan bansos untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan yang mereka alami”.
Menginginkan perubahan mendasar, Ali pun menyatakan, bahwa kondisi ini perlu dirubah.
“Kondisi ini harus segera dihentikan secepat-cepatnya!!! Apapun resiko yang dihadapi untuk memperjuangkan rakyat kecil Indonesia yang selama ini selalu terpinggirkan, tertindas bahkan terjajah di negerinya sendiri. Segera bangkit dan mendapatkan hak-hak konstitusionalnya yang terampas secara struktural, yang direnggut bangsa asing dan para pecundang anak bangsa sendiri. Rawe rawe rantas malang malang tuntas!^, pungkas Ali dokter ahli pertahanan tubuh jebolan FK Unibraw dan FK UI disela roadshow safari rakyat kecil Indonesia ke Bogor dan Sukabumi Jawa Barat 8-9 Agustus 2018. (e/rls)
