Ditengah Wabah Corona, Yonif 411 Kostrad Wujudkan Ketahanan Pangan Dengan Berkebun


Merauke. Dalam rangka menjaga ketahanan pangan ditengah situasi wabah Covid-19 atau Virus Corona yang menjadi pandemi dunia termasuk di Indonesia, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, mengolah lahan kosong menjadi kebun sayur-sayuran.

Dansatgas Yonif MR 411/PdwKostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua,Jumat (24/4/2020) mengatakan bahwa pangan memiliki peran dan arti sangat penting bagi kehidupan suatu negara. Ketersediaan pangan kurang dari yang dibutuhkan dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi, apalagi pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap saat.

Dalam hal ini, guna mewujudkan ketahanan pangan ditengah-tengah wabah Virus Corona saat ini, personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad mengimplementasikannya melalui kegiatan mengolah lahan kosong menjadi kebun.  Seperti yang dilaksanakan oleh personel Pos Bupul 13 dipimpin Danpos Bupul 13 Letda Inf Yusri Khoirudin, S.Tr. (Han)., bersama anggotanya, yang menjadikan lahan kosong disekitar pos menjadi kebun sayur-sayuran seperti Kacang panjang, Terong, Kangkung, Cabe dan Pare.

“Kegiatan berkebun seperti ini sebenarnya telah kita laksanakan sejak awal bertugas pada bulan Juli 2019 lalu, baik dilahan sekitar pos Satgas maupun bersama dilahan masyarakat binaan. Terkait dengan adanya wabah Corona saat ini,kegiatan ini pun terus kita giatkan guna mewujudkan tetap terjaganya ketahanan pangan,” kata Dansatgas.

Kegiatan berkebun sendiri juga merupakan wujud dalam mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Hal tersebut telah dilaksanakan oleh seluruh personel yang berada di pos-pos jajaran Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad di sektor selatan Kab. Merauke.

Sementara itu, Danpos Bupul 13 Letda Inf Letda Inf Yusri Khoirudin mengatakan, kegiatan berkebun selain untuk menjaga ketahanan pangan ditengah situasi wabah Virus Corona saat ini, juga bertujuan sebagai contoh bagi masyarakat binaan dalam mengolah lahan kosong dilingkungan sekitar rumah menjadi lahan yang produktif. “Berkebun ini juga menjadi salah satu cara kami menghilangkan kejenuhan dan mengisi waktu luang, jika kebun panen sebagian kita konsumsi sendiri dan sebagian kita bagikan kepada masyarakat sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian ditengah-tengah wabah corona saat ini,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *