Danrem Dampingi Pangdam Tinjau Dampak Gempa Blitar
Gempa bumi 6.2 SR mengguncang daerah Blitar. Pusat gempa berada di 57 km Tenggara Kabupaten Blitar. Bukan hanya di Blitar, namun gempa tersebut juga dirasakan dan berdampak di berbagai daerah di Jatim saja, bahkan hingga wilayah Yogyakarta, (21/5) kemarin malam.
Sebagai langkah cepat dalam penanganannnya dan untuk melihat sejauh mana dampak yang telah ditimbulkan, siang ini Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak gempa di Blitar.
Pada peninjauan yang dilakukannya itu, Pangdam juga tampak didampingi oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho beserta Forkopimda di sana.
Dalam kesempatan itu Pangdam terjun langsung untuk melihat dampak gempa di Desa Ploso, Selopuro, Kab. Blitar. “Meskipun yang terdampak di wilayah Blitar, namun tidak ada yang fatal,” kata Pangdam di tengah peninjaunnya,” Sabtu (22/5/2021).
“Tidak ada korban jiwa dan belasan rumah yang rusak ringan merupakan dampak dari gempa sebelumnya,” imbuhnya.
Pangdam menjelaskan, jika kehadirannya itu merupakan bentuk kepedulian Kodam V/Brawijaya jika setiap ada kejadian bencana untuk membantu masyarakat.
Dia juga menghimbau kecepatan dan ketepatan unsur Forkopimda di wilayah dalam melaksanakan berbagai pentahapan atau Protap dalam penanganan bencana.
Tampak juga, melalui program Kodam V/Brawijaya, Pangdam turut memberikan berbagai bantuannya kepada masyarakat terdampak di Desa Ploso tersebut.
Sementara itu, Danrem meminta kepada Forkopimda untuk melatihkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi setiap ancaman bencana.
“Selain itu yang tak kalah pentingnya, seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Pangdam tadi, koordinasi yang cepat dan tepat antara unsur terkait sangat diperlukan dalam penanganannya,” ujarnya.