Dandim Tulungagung : Hari Pahlawan Momen Mensyukuri Nikmat dan Mengisi Kemerdekaan Sesuai Kemampuan

Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol mengikuti kegiatan upacara memperingati hari pahlawan tahun 2021 yang dilaksanakan di halaman Pemkab Tulungagung, Rabu (10/11/2021).

Peringatan hari pahlawan kali ini mengambil tema “Pahlawanku inspirasiku” yang mengandung makna pemuda mengisi kemerdekaan dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M mengatakan, Indonesia mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali peperangan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 namun selalu mengalami kegagalan.

“Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena konflik politik devide et impera atau politik adu domba.” kata Bupati Tulungagung.

Bupati mengajak semua masyarakat harus sadar tentang sebuah perbedaan yang ada. Dengan adanya perbedaan sara, suku, agama, ras dan antar-golongan, jangan sampai membuat bangsa terpecah-pecah karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum sumpah Pemuda Tahun 1928.

Pertempuran 10 November tahun 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan, lanjut Maryoto, harus menjadi contoh. Yaitu dengan satu tekad gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apa pun serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.

“Semangat tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas,” ucapnya.

Selain itu, gerakan tersebut sejalan dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2021, yaitu Pahlawanku Inspirasiku. Ditambahkan, dalam 20 tahun mendatang (2020-2040), Indonesia akan memasuki bonus demografi. Yaitu periode angka dependency ratio akan mencapai angka minimal. Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Namun, di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan saksama. Kenyataan ini harus dihadapi semua dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya serta semua pasti bisa karena Tuhan Maha Kaya dan Maha Adil.

“Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, kita pasti bisa. Tentunya dengan taufik dan hidayahNya,” tambahnya.

Dandim Tulungagung berharap hari pahlawan tidak hanya dijadikan sebagai momen mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia namun juga dapat melakukan beberapa hal, seperti mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing dalam memajukan NKRI.

“Hari pahlawan bukan hanya momen untuk mengenang menghormati jasa pahlawan saja, kita juga bisa ikut membangun NKRI dengan menyumbangkan pikiran maupun tenaga sesuai profesi kita masing-masing.” ungkap Dandim.

Usai pelaksanaan upacara, Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga memberikan penghargaan kepada para veteran dan para ahli waris veteran yang telah wafat sekaligus memberikan bantuan sembako.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *