Dandim 0807 Dampingi Bupati Tinjau Vaksinasi Pelajar di SMPN 3 Tulungagung

Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol bersama Forkopimda Tulungagung mendampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi dosis pertama kepada 5000 pelajar di SMPN 3 Tulungagung, Selasa (12/10/2021).

Vaksinasi Covid-19 massal ini diselenggarakan oleh Bank Jatim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Palang Merah Indonesia. Rombongan Forkopimda Tulungagung memberikan semangat kepada para siswa dan mengajak untuk tetap disiplin prokes saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.

Bupati Tulungagung mengatakan pelaksanaan vaksin Covid-19 ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dan pemenuhan target vaksinasi bagi anak remaja umur 12 -17 tahun di Kabupaten Tulungagung.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa manfaat dan pentingnya vaksinasi bagi anak dengan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tulungagung berbasis sekolah dengan jenis vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari.

“Semoga langkah vaksinasi bagi anak ini mampu menghentikan lanju penularan covid-19 di Kabupaten Tulungagung, mempercepat herd immunity serta harapan siswa sekolah untuk mengikuti sekolah tatap muka dapat segera terlaksana dengan tetap disiplin prokes,” ujar Bupati.

Kepala Sekolah SMPN 3 Tulungagung Heni Hendarto, mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung melakukan vaksinasi untuk para pelajar SMP secara serentak.

”Sesuai kebijakan dari Dinas Pendidikan, untuk siswa siswi SMP di Kabupaten Tulungagung mendapat 5000 dosis dimana pelaksanaannya dilakukan selama dua hari mulai hari ini Rabu sampai hari Kamis dengan jumlah 2.500 per hari, terang Heni.

Kepala sekolah SPMN 3 Tulungagung tersebut juga menuturkan bahwa vaksinasi pelajar ini tidak ada persyaratan khusus, peserta hanya datang ke sekolahan dalam keadaan sehat. Bukan pelajar yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), tidak terkonfirmasi Covid-19.

“Pelajar yang divaksin harus fit, sudah makan dan membawa data diri atau kartu keluarga,” katanya.

Vaksinasi pelajar ini merupakan dosis pertama, baru selang 28 hari lagi dilakukan vaksinasi dosis kedua, karena ini program Pemerintah nanti saatnya tiba vaksinasi dosis kedua, Ia yakin akan ada vaksinasi tersebut. Program vaksinasi bagi pelajar ini sangat membantu khususnya Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam mendorong capaian vaksinasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *