Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Dandim 0501 JP BS Tekankan Dialog dan Komunikasi
Jakarta Pusat, Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Bersatu di depan Gedung DPR/MPR akhirnya bubar.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang mengarah dari arah Senayan menuju Slipi pun sudah kembali dibuka. Ribuan massa tersebut hanya meninggalkan sampah berserakan saja di jalanan. Senin ( 23/9/19 )
Selama aksi tadi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan Dandim 0501/ JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana menyoroti soal adanya aksi mahasiswa yang berusaha menutup jalan tol dalam kota yang kebetulan jaraknya hanya bersebelahan dengan lokasi aksi.
Massa mahasiswa Jakarta memblokir Tol Dalam Kota sehingga menyebabkan kemacetan . Akibatnya, ruas dari arah Pancoran menuju Slipi sempat macet total.
“Ya jangan sampai nutup jalan tol lagi. Kan aspirasi mahasiswa tadi sudah kami fasilitasi. Jangan sampai kalau nutup jalan tol ada masyarakat pedagang dan orang yang terganggu, ” urai Kapolres kepada media
Melihat aksi tadi berjalan penuh dinamika. Polri dibantu BKO TNI hanya bersifat memfasilitasi. ” Kami kan sifatnya memfasilitasi. Mereka negosiasi didalam. Kami intinya menjaga antara mahasiswa jangan sampai ribut,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi.
” Intinya mahasiswa kalau ada apa-apa silahkan dikomunikasikan dengan kami. Kami siap membantu agar tak terjadi kesalahpahaman yang bisa menggangu ketertiban,” jelas Dandim.
Aspirasi akan diterima tanpa adanya tindakan provokatif yang akan merugikan masyarakat, kita warga negara yang baik mari sama – sama menjaga ketertiban umum.
Sebelumnya, massa berupaya menutup jalan Tol Dalam Kota yang berada di seberang kompleks MPR/DPR dalam aksi menolak RKUHP dan revisi UU KPK.