Yontaifib Raih Nilai Tertinggi Lomba Tembak Binsat Marinir 2018
SURABAYA, Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir yang bermarkas di Jakarta menjadi batalyon peraih nilai tertinggi dalam lomba Binsat Korps Marinir 2018 untuk cabang menembak senapan dan pistol yang digelar di lapangan tembak Internasional Lettu Mar (Anm) FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.
Pada hari terakhir lomba, Selasa (09/10/2018), Yontaifib-1 Marinir berhasil mengumpulkan nilai terbaik 2.585 dari nilai menembak senapan 2.169 dan menembak pistol 416. Urutan kedua diraih Yonif-3 Marinir dengan total nilai 2.396 dan Batalyon Roket 2 Marinir sebagai juara tiga dengan nilai 2.256.
Cabang menembak Binsat 2018, mempertandingkan dua kategori yaitu menembak pistol dan menembak senapan. Untuk menembak pistol, masing-masing tim/batalyon diwakili 6 petembak, sedangkan untuk menembak senapan setiap tim/batalyon diwakili 30 petembak.
Untuk menembak senapan, petembak lari dari jarak 400 meter menuju jarak 300 meter kemudian melaksanakan menembak dengan sikap tiarap, kemudian lari ke jarak 200 meter, melaksanakan menembak dengan sikap duduk dan lari ke jarak 100 meter, utnuk menembak dengan sikap berdiri. Sedangkan menembak pistol, petembak stand by di jarak 50 meter, kemudian lari ke jarak 25 meter untuk melaksanakan penembakan dengan sasaran plat besi dan sasaran tubuh.
Selain cabang menembak, Lomba Binsat Korps Marinir tahun 2018 yang diikuti 1.326 prajurit dari 34 Tim atau satuan tersebut juga mempertadingkan renang militer, dayung perahu karet, cross country dan halang rintang.
Pertandingan menembak yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dihadiri oleh Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Sarjito, Asops Dankormar Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto, Para Asisten Danpasmar 1 dan 2, serta Para Komandan Kolak di jajaran Pasmar 1 dan 2.