Yonranratfib 2 Mar Konsisten ditengah Pandemi
Surabaya, Ditengah pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) secara rutin melaksanakan penyemprotan disinfektan pada obyek-obyek yang ada dilingkungan Satuan, untuk kesekian kalinya kegiatan tersebut dilaksanakan dilingkungan Yonranratfib 2 Mar, Trian Mar Soepratono, Semarung, Ujung, Surabaya, Minggu (06/09/2020).
Kegiatan penyemprotan yang dilaksanakan oleh anggota Tidur Dalam (TD) Yonranratfib 2 Mar meliputi seluruh ruangan-ruangan Staf, Ruang Tidur Dalam, Ruangan Kompi, Masjid dan ruangan-ruangan lainnya. Tidak terkecuali pengecekan hand sanitizer sebagai kelengkapan protokol penanganan wabah Covid-19 yang terpasang di setiap ruangan kerja maupun tempat-tempat yang sering digunakan oleh prajurit dalam menjalankan aktifitas, dipastikan dalam keadaan berfungsi dan terisi. Selain itu dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan penjemuran kasur anggota Tidur Dalam.
Sebelumnya Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Iwan Permana, S.H., M.Tr.Opsla, menyampaikan, agar seluruh prajurit tidak bosan-bosannya tetap waspada dan meningkatkan kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan tindakan nyata seperti penyemprotan disinfektan, karena tidak menutup kemungkinan virus tersebut berada di lingkungan sekitar kita, meskipun penyemprotan sudah sering dilaksanakan.
Selain itu, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, membatasi kegiatan yang tidak penting dengan melaksanakan physical distancing, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker harus dilaksanakan atas dasar kesadaran diri sendiri dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan yang membawa manfaat dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Beberapa hari yang lalu kita semua sudah melakukan rapid test Covid-19 sebagai indikator untuk melihat sejauh mana penyebaran virus tersebut dilingkungan Satuan, bukan berarti apabila prajurit dinyatakan tidak terindikasi terpapar virus tersebut beranggapan aman, justru itulah yang harus kita pertahankan karena apapun tindakannya, pencegahan lebih baik daripada pengobatan, maka dari itu jadikan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai kebutuhan yang harus dilaksanakan”, tegasnya.