TNI AD Regenerasi Pucuk Pimpinan Jabatan Strategis Jajaranya
JAKARTA, (10/12) Bertempat di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Mabesad, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa pimpin pergantian jabatan strategis jajarannya.
Kepala dinas penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, penyerahan jabatan diawali dengan penyerahan jabatan Pangkostrad dari Kasad kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dan jabatan Asisten Perencanaan Kasad (Asren Kasad) dari Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto kepada Kasad.
“Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto menggantikan Mayjen TNI Johny Lumban Tobing yang akan memasuki masa pensiun, sebagai Irjenad. Kemudian, dikarenakan pengganti beliau (Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto) belum ada dan sambil menunggu pengganti selanjutnya, jabatan Asrena Kasad diserahkan kepada Kasad,” kata Brigjen TNI Candra Wijaya.
Selain penyerahan dua jabatan tersebut, dilaksanakan Sertijab Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Wuryanto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi, Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Djaka Budhi Utama kepada Brigjen TNI Sonny Aprianto, Direktur Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Dirbekangad) dari Brigjen TNI Taat Agus Budianto kepada Kolonel Cba Helly Guntoro, serta Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigjen TNI Arief Budiarto kepada Kolonel Cku Eri Radityawara Hidayat.
“Sementara itu untuk jabatan Pangdam III/Slw diserahkan dari Mayjen TNI Besar Harto Karyawan kepada Mayjen TNI Tri Soewandono,”kata Kadispenad
Dijelaskan Kadispenad bahwa kegiatan Sertijab merupakan kegiatan yang rutin dilakukan dan merupakan proses alamiah dalam regenerasi kepemimpinan dilingkungan TNI khususnya Angkatan Darat.
“Ini penting, selain dalam rangka penyegaran organisasi juga untuk meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas organisasi, serta bagian dari strategi organisasi dalam mengantisipasi setiap perkembangan dan dinamika tuntutan tugas yang demikian kompleks dan dinamis,”tegasnya
“Selain itu, pergantian pejabat juga merupakan bagian dari mekanisme sistem pembinaan personel guna mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif,” sambung Kadispenad.