Tingkatkan Keimanan Jajaran Kolinlamil Peringati Tahun Baru 1440 Hijriah

JAKARTA, trisulanews.com – Tahun Baru Islam yang diawali dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dalam sejarah perjuangan umat Islam merupakan peristiwa yang patut kita kaji dan telaah makna yang terkandung di dalamnya. Dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 masehi, dimana pada peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah perjuangan umat Islam dalam menyebarkan agama ke seluruh penjuru dunia dan sekaligus merupakan diawalinya penanggalan kalender hijriyah atau kalender Islam. Demikian  sambutan Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI R. Achmad Rivai, S.E., M.M.  pada Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H/2018 M di Gedung Laut Natuna,  Mako Kolinlamil, Tanjung Priok,  Jakarta,  Rabu (3/10).

Panglima Kolinlamil mengatakan berkaitan dengan kondisi saat ini hendaknya perlu memetik hikmah dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah tersebut dengan introspeksi dan  lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita sebagai landasan moral dan spiritual guna mewujudkan jati diri sebagai tentara rakyat yang senantiasa memaknai tugas sebagai ibadah sehingga tumbuh keikhlasan dalam menjalankan kewajibannya. Karena itu sangat tepat kiranya tema Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H yaitu, “Dengan Hikmah Peringatan Tahun Baru Hijriah 1440 H Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT Guna Membentuk Prajurit TNI yang Militan, Loyal dan Profesional “.

Oleh karena itu  Panglima Kolinlamil mengajak seluruh anggota agar menghayati serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat memperkokoh iman dan taqwa kita kepada Alah SWT, yang pada akhirnya dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari. 

‘Jadikan hari ini lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini” ujarnya sesuai motto Kolinlamil.

Sedangkan dalam ceramahnya  KH. Nurfadillah Yusuf dari Marunda, Jakarta Utara, mengatakan bahwa sebagai umat Islam kita harus selalu menanamkan akhlak yang baik dengan selalu introspeksi diri dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.  Dengan semangat Hijriah marilah kita sebagai umat Islam untuk meningkatkan persatuan mengingat pada saat ini banyak umat Islam yang hanya mementingkan urusan duniawi dan tidak perduli kepada penderitaan orang lain disekitarnya.  Umat Islam harus selalu menjadi teladan dan menjadi panutan bagi orang disekitarnya.

Seperti telapak tangan yang terdiri dari lima jari mulai jari manis sampai kelingking yang saling melengkapi.

Ceramah yang dibungkus dengan contoh-contoh yang menimbulkan gelak tawa para prajurit ini, sangat menarik untuk disimak.

Dia mengatakan semua gerak kehidupan sejatinya menuju ke arah fitrah makna hijrah itu sendiri. Dalam bahasa yang idiomatik, hijrah bisa dirangkai dalam kerangka “minadz dzulumaati ilannuur”, yaitu kegelapan menuju kondisi yang terang benderang.

Dalam konteks apa pun, kata dia, kerangka dan spirit hijrah bisa diterapkan. Dalam konteks pribadi, kerangka hijrah bisa digunakan sebagai kerangka untuk memperbaiki diri.

“Dengan hikmah tahun baru hijriyah inilah kita perbaiki diri dengan banyak merenungi apa yang telah menjadi kekeliruan kita untuk kedepan menjadi lebih baik lagi baik secara ibadah kepada Allah maupun hubungan dengan urusan manusia,” katanya.

Sebelum acara peringatan tahun baru hijriyah, jajaran Kolinlamil melaksanakan doa bersama dalam rangka peringatan HUT TNI 5 oktober lusa. Doa bersama untuk umat Islam di Masjid At-Tauhid Kolinlamil, umat Kristiani di Gedung Laut Sulu dan umat Hindu di Rupat Denmako.

Hadir dalam Peringatan Tahun Baru Hijriah tersebut Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han), para pejabat utama Kolinlamil, Komandan KRI yang berada di pangkalan Jakarta, Perwira, Bintara, Tamtama,  PNS dan pengurus gabungan Jalasenastri Kolinlamil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *