Tank Amfibi “Battle Proven” PT 76 Jadi Monumen di Kabupaten Batang
Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir mengirim satu unit Tank PT 76 untuk dijadikan monumen di Alun-Alun Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jum’at (28/01/2022)
Tank PT 76 adalah sebuah Kendaraan Tempur Tank Amfibi buatan Uni Soviet yang memperkuat jajaran Korps Marinir TNI AL pada tahun 1960-an, dalam rangka Operasi Trikora serta Operasi Jayawijaya. Kendaraan Tempur tersebut telah melaksanakan berbagai macam penugasan Operasi Kamdagri, Operasi Militer seperti Operasi Dwikora dan Operasi Seroja. Kendaraan Tempur tersebut sudah mengabdi 60an tahun di Korps Marinir dan saat ini sedang dalam proses pengusulan penghapusan dari daftar Barang Milik Negara.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir M. Isarisnawan, S.H., M.Tr., Opsla. menyampaikan bahwa ditempatkannya kendaraan tempur Tank Amfibi PT 76 sebagai monumen di Batang bertujuan untuk mengenang pertempuran Corps Armada-IV / Corps Marinier ALRI bersama rakyat Batang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelum diberangkatkan ke Batang, telah dilaksanakan upacara pelepasan Tank PT 76 oleh prajurit Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir dengan proses penurunan bendera-bendera Ranpur yang menandakan Kendaran Tempur Tank tersebut telah selesai melaksanakan pengabdian dari unsur kekuatan di satuan Korps Marinir TNI AL.
Selama kegiatan seluruh prajurit Yontankfib 2 Mar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.