Sukarela, Warga Serahkan Senjata ke Satgas Yonif R 641
Kalbar, Warga perbatasan kembali menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan jenis Bowmen secara sukarela kepada Satgas Yonif R-641/Bru.
Penyerahan senjata api kali ini diterima langsung oleh Danpos Sentabeng, Serda Akinsi di Kampung Sentabeng, Desa Kindou, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono dalam keterangan tertulisnya di Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (7/5/2020).
Diungkapkan Kukuh, awalnya, Deki (35) pemilik senjata api tersebut menyampaikan kepada kawannya bahwa yang bersangkutan memiliki 1 pucuk Bowmen milik orang tuanya yang tidak digunakan lagi dan berencana menyerahkannya kepada Pos Sentabeng.
“Menindaklanjuti informasi tersebut, Serda Akinsi bersama Praka Imam Suryanto sebagai tenaga kesehatan mendatangi kediaman Deki dan membicarakan tentang senjata yang akan diserahkan, “ ujarnya.
Tidak lama setelah anggota Satgas Yonif R-641/Bru sampai di rumah Deki, dan atas dasar kesadaran sendiri senjata api rakitan tersebut diserahkan dengan sukarela, “ imbuhnya.
Kukuh mengatakan bahwa penyerahan senjata api rakitan oleh masyarakat perbatasan merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada TNI. Kukuh mengakui bahwa selama ini anggotanya banyak melakukan upaya edukasi dan pelayanan kesehatan sebagai sarana untuk membangun kebersamaan TNI dengan rakyat di perbatasan.
“Di wilayah perbatasan seperti di sini, banyak warga yang memiliki dan menyimpan senjata api ilegal yang digunakan untuk berburu ataupun peninggalan dari orang tuanya. Karena merupakan senjata api rakitan dan ilegal. Kami berikan pemahaman supaya warga tidak menyimpannya karena disamping membahayakan, juga melanggar hukum, “ ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan pendekatan yang persuasif kepada warga, segala permasalahan yang dihadapi warga dapat dicarikan solusi penyelesaiannya dan diharapkan juga agar warga tidak merasa takut terhadap TNI.
“Kami akan bantu apapun permasalahan masyarakat dan kita carikan solusi bersama, tugas kami di sini untuk melindungi masyarakat di perbatasan, “ pungkasnya. (penad)