Solidaritas Tanpa Batas: PMI dan TNI-Polri Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat Trenggalek!
Trenggalek – Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Trenggalek semakin menekan ketersediaan air bersih di berbagai wilayah, termasuk Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh. Hingga Selasa (8/10/2024), masyarakat masih berjuang keras untuk mendapatkan air bersih. Situasi yang kian genting ini membutuhkan tindakan cepat dan solusi nyata dari berbagai pihak.
Menjawab krisis ini, PMI Kabupaten Trenggalek berkolaborasi dengan Posramil 0806/Suruh dan Polsek Suruh, langsung bergerak cepat. Mereka segera mengirimkan bantuan air bersih ke Dusun Kedongmaron, Desa Mlinjon, menjadi sumber harapan bagi warga yang mengalami kesulitan. Bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan logistik, tetapi membawa angin segar di tengah kekeringan yang memprihatinkan.
Tidak berhenti di sana, Babinsa Mlinjon Serka Miswanto dan Bhabinkamtibmas Desa Mlinjon Bripka Eko, turun tangan langsung ke lapangan. Mereka tak hanya membantu distribusi air, tetapi juga menggerakkan warga untuk gotong-royong membangun penampungan air sementara dari susunan genteng dan terpal. Inisiatif ini memastikan bahwa air yang didistribusikan dapat tertampung dan dimanfaatkan secara maksimal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
Kepala Desa Mlinjon, Dendik Kuncoro, menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya ini. “Kami sangat terbantu dengan penampungan air sementara yang dibangun Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama warga. Ini sangat memudahkan distribusi air bersih yang begitu dibutuhkan di saat krisis ini,” ujar Dendik penuh syukur.
Serka Miswanto menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya solusi sementara. “Ini adalah bukti nyata kepedulian PMI bersama Posramil 0806/Suruh dan Polsek Suruh terhadap warga yang terdampak. Kami berharap, bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat di tengah kekeringan berkepanjangan, serta menunjukkan bahwa kami selalu hadir di tengah-tengah mereka,” ungkapnya.
Sinergi antara PMI, TNI, Polri dan masyarakat ini menjadi contoh kekuatan kolaborasi. Di tengah bencana alam seperti kekeringan, mereka menunjukkan bahwa dengan saling membantu, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi. Kerja sama ini membuktikan bahwa di tengah kesulitan, kebersamaan selalu menjadi kekuatan utama yang tak tergoyahkan.
