Sinergi TNI dan Pemdes, UMKM Desa Bangkit Demi Kesejahteraan Warga
Trenggalek – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh Babinsa Dawuhan, Koptu Aan dari Koramil 0806-01/Trenggalek, yang bersinergi dengan Pemerintah Desa Dawuhan untuk menyalurkan bantuan peralatan usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebanyak 28 warga Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, menjadi penerima manfaat dalam acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Dawuhan, Kamis (21/8/2025).
Peralatan usaha yang diberikan berupa perlengkapan kuliner, hingga kebutuhan usaha rumahan lain yang disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing penerima. Harapannya, bantuan ini dapat mendorong kemandirian ekonomi keluarga sekaligus meningkatkan roda perekonomian desa.
Babinsa Dawuhan, Koptu Aan, menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga ikut berperan dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi warga.
“TNI akan selalu hadir untuk memastikan setiap program bantuan dari pemerintah tersalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan. Sinergi ini adalah bentuk nyata kebersamaan kami dengan pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Koptu Aan.
Pemerintah Desa Dawuhan menyambut baik kerja sama ini. Bantuan tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas UMKM, tetapi juga menjadi bukti kepedulian aparat negara terhadap warga desa.
Program ini juga menjadi simbol kuatnya kolaborasi TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa. Sinergi lintas sektor ini dinilai efektif dalam menggerakkan perekonomian lokal dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat di tingkat desa.
Langkah yang dilakukan Babinsa Dawuhan ini sejalan dengan upaya Kodim 0806/Trenggalek dalam mengedepankan peran TNI sebagai mitra strategis pembangunan. Dengan terjun langsung mendampingi masyarakat, TNI menunjukkan keberpihakan nyata pada rakyat sekaligus memperkuat hubungan emosional antara prajurit dan warga binaannya.