Service Kendaraan Door to Door, Terobosan Baru Satgas Yonif 713
Papua, Bantu mengatasi kesulitan warga di perbatasan, Satgas pamtas Yonif 713/ST lakukan terobosan baru dengan menggelar door to door service kendaraan gratis.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST, Mayor Inf Dony Gredinand, S. H., M.Tr.Han., M.l.Pol., dalam keterangan tertulisnya di Skouw, Papua, belum lama ini.
Dijelaskan Dansatgas, kegiatan service gratis yang dilakukan oleh personel Pos Kotis tersebut merupakan kali perdana yang dilakukan Satgas.
“Biasanya istilah door to door ini digunakan hanya buat pengobatan, tapi kali ini Satgas Yonif 713 membuat gebrakan baru dengan melaksanakan service kendaraan door to door gratis,” katanya.
Kegiatan ini, ujar Dony, untuk pertama kalinya dilakukan di wilayah perbatasan pasar Skouw dan sekitarnya pada Sabtu (28/9/2019).
Dimana, satu tim yang beranggotakan prajurit yang ahli atau disebut dengan montir, sejak pagi hari mulai menyusuri daerah-daerah berkeliling mencari kendaraan yang membutuhkan perawatan maupun perbaikan.
“Satu tim kita siapkan untuk berkeliling dengan menggunakan sepada motor,” katanya.
Dony berharap dengan adaya terobosan terbaru Satgas, bisa meringankan dan membantu warga, sekaligus mempererat hubungan silaturahmi yang sudah terjalin baik sampai dengan saat ini.
Sementara itu ketua tim Serka Tamri yang keseharinnya menjabat sebagai Komandan Seksi Angkutan Satgas menuturkan bahwa, selama dirinya bersama anggota berkeliling salah satunya telah membantu memperbaiki sepeda motor milik Obed yang sedang mogok dipinggir jalan.
“Motor pak Obed mogok dipinggir jalan karena kehabisan oli, setelah kita service dan ganti oli, motornya langsung bisa kembali hidup normal,” katanya.
Usai memperbaiki, kata Tamri, tim kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri wilayah sekitar Skouw, dan akhirnya tim kembali menemukan satu kendaraan truk milik pak Sam yang sedang mogok.
Saat itu juga, ungkap Tamri, tim langsung bergerak cepat mengecek kendaraan tersebut. Setelah di cek, kendalanya adalah pipa saringan solar bocor dan harus diganti, sedangkan toko onderdilnya lumaya cukup jauh.
“Karena kita tidak memiliki suku cadang atau onderdilnya, maka kita lakukan pengeleman pada pipa yang bocor sebagai penanganan sementara,” katanya.
Selanjutnya, Serka Tamri mengungkapkan kebanggaannya bisa membantu masyarakat yang kendaraannya membutuhkan bantuan perbaikan.
“Kami akan berbuat semampu kami dan kami tidak dibayar alias gratis,” tegasnya.
Service dan perbaikan kendaraan yang lakukannya, sebut Tamri adalah bagian dari wujud Satgas yang ingin berbagi dengan masyarakat.
Atas bantuan yang diberikan tim service kendaraan Satgas Yonif 713, Obed dan Sam yang kendaraannya diperbaiki menyampaikan terimakasihnya, karena baru kali ini ada program dari Satgas yang melaksanakan service door to door.
“Kami berterimakasih sekali karena Satgas telah membantu memperbaiki kendaraan saya. Saya sangat medukung kegiatan Satgas ini,” pungkas Obed. (penad).