Seminar Nasional Bela Negara Benteng NKRI, Unhan Gali Konsep Bela Negara Kekinian
BOGOR, Sebagai think thank konsep Pertahanan Negara (Bela Negara), Universitas Pertahanan (Unhan) terus berupaya menggali berbagai strategi pengembangan bela negara kekinian. Hal inilah yang diupayakan Unhan melalui pelaksanaan seminar bela negara yang digelar di Ruang Auditorium Unhan Sentul Bogor, (14/11).
“Tujuan digelarnya seminar bela negara ini adalah untuk menggali ide ide bela negara melalui konsep kekinian atau akademis. Kita ingin mengetahui pemikiran pemikiran para pakar dan akademisi tentang konsep bela negara”. Demikian ditegaskan Rektor Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, SIP, M.A.P kepada media usai membuka seminar.
Lebih lanjut dikatakannya, diseminar ini kita berupaya mengintegrasikan berbagai ide ide bela negara yang disajikan oleh para akademisi. “Kita ingin mengintegrasikan bagaimana setiap karakter pemahaman bela negara agar sesuai dengan nilai nilai yang kita inginkan. Dan ini harus terintegrasi dengan baik, tutur Raktor.
Tujuan lain digelarnya seminar adalah memberi bekal kepada generasi muda tentang aspek bela negara melalui konsep yang berbeda. “Dalam hal ini generasi muda kita beri pemahaman bela negara dengan metode kekinian tidak dengan doktrinasi”, tambah Rektor
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia penyelenggara Seminar Nasional Bela Negara Call For Papers, Megy Magdalena L,S.H.,M.H. Menurutnya, dengan digelarnya seminar ini, Unhan dapat merangkum ide ide brilian tentang konsep bela negara.
“Kita membuat pemahaman baru bahwa bela negara tidak hanya mengangkat senjata. Namun, bela negara dalam hal akademis. Tentunya dengan seminar ini, kita berharap mencetak agen agen bela negara dengan konsep berbeda, bahwa bela negara tidak hanya mengangkat senjata. Namun bela negara dalam hal akademis, urai Megy yang juga menjabat Ketua Lembaga Pebelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan.
Seminar nasional yang digelar ke dua kalinya ini diikuti 400 peserta termasuk diantaranya 59 perguruan tinggi dari berbagai daerah Nusantara. Hadir pula
pejabat eselon 1 dilingkungan Kemhan dan Unhan, para Rektor perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, serta Kementerian dan lembaga dan lainnya. (ef)
