Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Raih Gelar Doktor Ilmu Pertahanan
Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu pertahanan untuk Promovendus Hasto Kristiyanto. Sidang terbuka dibuka oleh Ketua Sidang, Direktur Program Doktoral Unhan RI Mayjen TNI Dr. Joni Widjayanto, S.Sos, M.M., CIQnR., CIQaR., CIPA sekaligus penguji internal II. Sidang terbuka dilaksanakan di Aula Merah Putih (AMP) Kampus Bela Negara Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Jawa Barat, Senin baru baru ini.
Promovendus Hasto Kristiyanto yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memaparkan disertasinya dihadapan Ketua Sidang, Promotor maupun penguji dengan judul disertasi “Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya Terhadap Pertahanan Negara”.
Sidang terbuka dihadiri oleh Promotor Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc ., M.A ., Ph.D, Co-Promotor I Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng dan Co-Promotor II Letjen TNI (Purn) Dr. I Wayan Midio M.Phil.
Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri bertindak selaku tim penguji internal I. Penguji internal lainnya adalah Prof. Drs. Anak Agung Banyu Perwita, Ph.D, Prof. Dr. Irdam Ahmad, M.Stat, serta Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si.
Sebagai Penguji Eksternal adalah Penguji Eksternal I Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, penguji eksternal II Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Penguji Eksternal III Prof. Dr. Komarudin, M.Si, Penguji Eksternal IV Prof. Evi Fitriani, M.A., Ph.D, Penguji Eksternal V Prof. Dr. S Pantja Djajti, S.E., M.Si., M.A.
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan Sidang Promosi Terbuka pada hari ini merupakan tahapan terakhir bagi Promovendus Hasto Kristiyanto dalam menyelesaikan Pendidikan Program Doktor Ilmu Pertahanan Konsentrasi Strategi Pertahanan Unhan RI. Promovendus Hasto Kristiyanto telah berhasil menyelesaikan pendidikan tepat 6 (enam) semester sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI.
Disertasi ini sangatlah menarik, karena merupakan penelitian yang akan membuktikan secara ilmiah seberapa besar pengaruh pemikiran Presiden Soekarno atas terjadinya berbagai peristiwa dunia, termasuk menginspirasi negara-negara baru di Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Diharapkan hasil penelitian Disertasi Promovendus Hasto Kristiyanto dapat menjadi salah satu pertimbangan penting dalam penyusunan kebijakan stategis pertahanan negara.
Hasto Kristiyanto dalam paparan disertasinya menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengkaji diskursus pemikiran geopolitik Soekarno dan relevansinya terhadap pertahanan negara. Teori yang digunakan secara makro, meso, dan mikro mulai dari geopolitik MacKinder, Mahan, Khanna, dan Sengupta, teori diskursus Bourdieu dan teori kepentingan nasional Nuechterlein, Coulombus dan Wolfe.
Metodologi penelitian berdasarkan pada paradigma kritis dengan mixed method multiphase, dimulai dari tahapan Critical Discourse Analysis dan fenomenologi, dilanjutkan dengan tahapan kuantitatif melalui survei. Penelitian ini menghasilkan body of knowledge dan tujuh variabel geopolitik Soekarno yang disebut dengan istilah progressive geopolitical coexistence. Pemikiran geopolitik Soekarno menekankan pada pengaruh kepentingan nasional, pertahanan negara, dan dunia sebagai instrument of power.
Hasil sidang memutuskan bahwa Promovendus Hasto Kristiyanto dinyatakan lulus Summa Cumlaude dan berhak menyandang gelar Doktor llmu Pertahanan ke-19. Dalam rangkaian Sidang Terbuka juga diserahkan sertifikat kelulusan dari Ketua Sidang kepada Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M.
Direktur Program Doktor S-3 Unhan RI dalam sambutan penutupnya menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Hasto Kristiyanto. Semoga ilmu dari penelitian yang sudah dilakukan dapat diimplementasikan untuk pengabdian bagi kepentingan Bangsa dan Negara.
Sidang terbuka dilaksanakan dengan memperhatikan protokol Kesehatan yang ketat, dihadiri tamu undangan para Menteri dan Pejabat negara yaitu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., Mendagri RI Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A., Ph.D, Menteri KOPUKM RI Drs. Teten Masduki, Menteri Sosial RI Dr. (H.C). Ir. Tri Rismaharini, M.T, Menteri KKP Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, Menteri Sosial RI DR. (H.C.). Ir. Tri Rismaharini, M.T., Menteri ESDM RI Ir. Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi, Menkumham RI Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Sekretariat Kabinet RI Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Gubernur Lemhannas Dr. Andi Widjadjanto S.Sos, M.Sc, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si.
Turut hadir para Anggota DPR RI, Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP-PDIP), Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta para Guru Besar, Dosen dan Mahasiswa Unhan RI.(hms/).