Sawah Diserang Wereng, TNI Turun Tangan! Drone Jadi Senjata Baru Petani Trenggalek

Trenggalek – Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali dibuktikan secara nyata. Komandan Kodim (Dandim) 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., turun langsung ke sawah untuk menyemprot hama wereng menggunakan teknologi drone, Kamis (24/7/2025).

Lokasi penyemprotan berada di lahan persawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Basuki, Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Aksi ini dilakukan bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., sebagai bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam melindungi produktivitas pertanian dari serangan hama.

Letkol Roy tanpa ragu mengambil kendali drone penyemprot pestisida dan mengoperasikannya langsung dari pinggir sawah. Teknologi tersebut dinilai sangat efektif karena mampu menjangkau lahan seluas 1 hektare hanya dalam hitungan menit, sekaligus menghemat tenaga dan bahan semprot.

“Teknologi ini sangat membantu. Selain efisien dalam penggunaan pestisida, juga menghemat tenaga kerja. Ini adalah solusi pertanian modern yang harus dikenalkan kepada generasi muda agar lebih tertarik bertani,” ujar Letkol Roy.

Menurutnya, penggunaan alat modern seperti drone menjadi jawaban atas tantangan pertanian di era digital dan dapat membuka peluang regenerasi petani. “Sekarang bertani tidak harus kotor-kotoran, cukup berteduh, pegang remote, hasilnya bisa maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek Imam Nurhadi juga mengapresiasi keterlibatan TNI dalam menjaga ketahanan pangan. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai contoh konkret gotong royong antarinstansi demi keberlanjutan sektor pertanian.

“Kami dorong penggunaan drone agar petani lebih mandiri dan efisien. Kehadiran TNI sangat berarti, apalagi saat menghadapi serangan hama yang mendesak seperti sekarang,” ujar Imam.

Kegiatan ini pun disambut antusias oleh para petani Poktan Basuki. Banyak dari mereka yang baru pertama kali melihat langsung penyemprotan hama menggunakan drone. Mereka berharap inovasi seperti ini bisa terus dikembangkan dan diterapkan di wilayah lain yang mengalami masalah serupa.

Selain sebagai upaya penanggulangan hama wereng, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi teknologi bagi para petani dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Dengan kolaborasi antara TNI, dinas terkait, dan kelompok tani, upaya menjaga ketahanan pangan nasional kini tidak lagi hanya menjadi program pusat, melainkan telah menjadi gerakan nyata dari lapangan hingga ke akar rumput masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *