Satgas Yonif 713 Monitoring Kedatangan TKI Melalui PLBN Skouw
Jakarta, Satgas Yonif 713/ST Pos Skouw melaksanakan monitoring kedatangan 41 TKI asal WNI yang bekerja di Papua Nugini (PNG) akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dampak Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol dalam keterangannya di Pos Kotis Skouw, Sabtu (27/6/2020).
Lebih lanjut dikatakan, kedatangan 41 TKI dari PNG ke Indonesia lewat PLBN Skouw ini karena mereka mengalami PHK di PNG sehingga harus dipulangkan ke Indonesia.
“Para TKI tersebut mengalami pemutusan hubungan kerja diakibatkan dampak dari pandemi Covid-19, karena tidak ada lagi pekerjaan di sana, mereka kembali ke Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkan, selain 41 TKI tersebut, juga terdapat 1 orang Konsulat KBRI di PNG yang telah selesai bertugas dan 2 orang Konsulat RI yang akan bertugas di Vanimo dan tertunda masuk ke PNG, ” imbuhnya.
Dansatgas menjelaskan, pukul 10.15 WIT, para TKI tiba di Zona Netral Perbatasan RI-PNG dan selanjutnya masuk kendaraan bus menuju ruang Pos Lintas Batas Negara ( PLBN ) untuk melaksanakan protokol kesehatan, di antaranya barang bawaan TKI dilakukan penyemprotan disinfektan oleh pihak karantina kesehatan.
“Petugas Imigrasi RI melakukan pemeriksaan Administrasi kepada para TKI, petugas Bea Cukai melaksanakan pemeriksaan barang bawaan, selanjutnya rombongan TKI akan dibawa menuju Jayapura.
“Usai dilakukan pemeriksaan, para TKI dan staf Konsulat RI tersebut menggunakan dua kendaraan bus menuju Kota Jayapura untuk selanjutnya akan menginap di Grand Abe Hotel untuk melaksanakan protokol kesehatan sambil menunggu kepulangan ke tujuan daerah masing masing, ” pungkasnya.(penad)