Rizal Ramli : Sistem Pilpres Kita Abu abu Alias Banci
JAKARTA, trisulanews.com – Tokoh Nasional Rizal Ramli menilai bahwa sistem pemilihan presiden (pilpres) yang kita anut selama ini harus diakhiri. Sebab sistem pemilihan presiden kita abu abu dan bertentangan dengan undang undang 1945.
Lebih tegas dikatakannya bahwa sistem pemilihan presiden kita sistem banci.
”Nah hari ini sistem kita banci, dibilang parlementer nggak dibilang presidential juga nggak ya. Saya ingin Mahkamah Konstitusi (MK) ubah sistem banci ini, yang bertentangan dengan UUD 45,” tutur Rizal di Tebet Barat, Jakarta Selatan (9/7).
Ia juga menyebutkan bahwa sistem pilpres ini juga melanggengkan money politik dan praktik politik dagang sapi. Dampaknya menimbulkan ketidakadilan. “Orang yang tidak kompeten tetap didukung partai karena memiliki uang”.
Untuk itu menurutnya bangsa ini harus berpendirian menentukan sistem pilpresnya. Bila menganut presidensil, maka seharusnya rakyat memilih presiden dahulu kemudian pilih legislatif.
“Rakyat memilih presiden dulu, habis itu memilih anggota DPR-nya menang mayoritas. Presiden tidak perlu dagang sapi dengan partai, tidak perlu bagi-bagi duit,” ujar Rizal.
“Tidak perlu juga bertukar menteri yang kagak becus diangkat jadi menteri hanya karena pertimbangan partai, itulah sistem presidential yang sesungguhnya,” sambung ekonom senior bangsa ini. (ef/dbs)
