20 Persen Polres Berpredikat Rapot Merah
Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan dari seluruh Polres di Indonesia, ada 20 persen Polres yang belum memberikan pelayanan publik secara prima.
Demikian dipaparkan Kapolri bersama Ombudsman RI saat Penelitian dan penghitungan data serta evaluasi terhadap kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang didata Ombudsman RI secara menyeluruh.
Dikatakan Kapolri, dari data tersebut, setidaknya ada 170 Polres yang belum memberikan pelayanan publik yang prima. Namun menurutnya ada juga perubahan yang lebih baik.
“Tadi cukup dominan yang terjadi perbaikan, saya kira 80 persen, baik SIM, STNK, SKCK-nya. Tapi mungkin 20 persennilai (pelayanan publik)-nya merah sehingga perlu perbaikan, ”Penelitian Ombudsman, kata Tito, akan dijadikan evaluasi ke depan dan akan melakukan mutasi terhadap pimpinan untuk jabatan Kapolres dan bahkan Kapolda.
Terkait infrastruktur yang masih kurang memadai, imbuhnya, akan memerintahkan untuk dilakukan perbaikan infrastruktur.“Ini saya jadikan bahan untuk dilakukan evaluasi dulu. Kalau masalahnya leadership ya leader-nya saya ganti. Kalau (masalah) infrastruktur, kita perbaiki infrastruktur, kita dukung, ”ujar Tito.
Selain pelayanan publik yang menjadi catatan Tito, dia menyinggung masalah bidang penegakan hukum yang banyak dikomplain masyarakat.“Salah satu komplain masyarakat adalah mengenai masalah penanganan kasus hukum, kemudian beberapa masalah KKN, masih kurang maksimal pemberantasan penyuapan,” kata Kapolri. (fto/ist)
