Percepat Penanganan Covid, Petugas Gabungan di Tulungagung Gelar Apel Pemindahan Pasien Isoman ke Isoter
Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E, M.Tr (Han) bersama BUpati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dan Wakapolres Tulungagung Kompol Christopher Adhikara Lebang memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pemindahan Pasien Isolasi Mandiri (Isoman) ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter), Rabu (18/08/2021).
Sebanyak 414 pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Kabupaten Tulungagung bakal dipindahkan ke lokasi Isolasi Terpusat (Isoter). Hal itu, dilakukan untuk mempermudah tenaga kesehatan untuk menyikapi kondisi kesehatan pasien Covid-19.
Dandim Tulungagung mengatakan, untuk mensosialisasikan tentang pentingnya tindakan isolasi terpusat yang harus dilakukan untuk pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 900 personel gabungan. Mengingat, dalam kurun waktu beberapa minggu ini lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkup pemerintahan Kabupaten Tulungagung masih tergolong tinggi.
“Personel kurang lebih sejumlah itu. Jadi petugas nanti memberikan sosialisasi, karena masyarakat belum memahami tentang fungsi dan peran daripada isoter.” ungkap Dandim.
Pria yang akrab disapa Junaidi ini mengungkapkan, pemindahan pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman ke Isoter bukan tanpa alasan.
“Selain itu, kami harapkan dari penanganan isoter ini cepat terkontrol. Jadi mempermudah tenaga kesehatan untuk mengontrol masyarakat yang sakit, tenaga kesehatan nanti bisa dari puskesmas, bidan desa kami gabungkan semua di isoter,” ungkapnya.
Lanjut Junaidi menambahkan, dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman dapat semuanya, dipindahkan ke Isoter.
“Berdasarkan data, ada sebanyak 414 pasien Isoman yang sudah dipindahkan ke Isoter sebanyak 143. Isoter itu setiap kecamatan sudah ada, kami juga menyediakan 644 tempat tidur,” ungkap Dandim.
Lanjut tambah Dandim, Isoter bertujuan menekan kematian pasien Covid-19.
“Kami permudah upaya pemindahan pasien isoman ke Isoter. Tujuannya untuk memutus penularan dan mempercepat penyembuhan,” terang Letkol Inf Mulyo Junaidi.
Perwira TNI yang menjabat Wakil Ketua 1 Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung menambahkan, Isoter bisa mencegah penularan ke warga lain.
Isoter bisa mencegah terjadinya klaster keluarga, dibanding isolasi mandiri yang berpotensi menularkan ke sesama anggota keluarga.
Isoter juga memudahkan petugas medis mengontrol kondisi pasien.
“Alat di lokasi Isoter juga kita lengkapi. Mulai oksigen, oxymeter dan alat-alat lain yang diperlukan,” sambung Dandim.
Karena itu semua personel TNI, Polri, Satpol PP dan petugas medis di wilayah dikerahkan untuk menyukseskan pemindahan pasien ke Isoter.
Sebab saat ini kasus penambahan pasien baru di Tulungagung masih sangat tinggi.