Penebaran Benih Ikan Dalam Rangka Peningkatan dan Pelestarian Sumberdaya Ikan di Perairan Umum Daratan
TULUNGAGUNG – Danramil 0807/14 Gondang Kapten Inf Khoirur Rohim mengikuti kegiatan Restocking Benih Ikan (Penebaran Benih Ikan) dalam rangka Peningkatan dan Pelestarian Sumberdaya Ikan di Perairan Umum Daratan (PUD) di Embung Sidem Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (07/12/2018).
Perairan umum daratan terdiri dari sungai, danau, dan waduk selama ini peranan belum termaksimalkan semua. Banyaknya PUD ini selain bisa memberikan nilai tambah jika dimaksimalkan dengan baik. Kegiatan restocking benih ikan pagi ini menebar jenis benih ikan tombro, nila dan ikan tawes sebanyak 30.000 ekor.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Ir. Tatang Suhartono, M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tebar benih ini bertujuan untuk menjaga ekosistem ikan di perairan daratan. Karena selama ini banyak pengambilan ikan dengan tidak wajar dan tidak ramah lingkungan seperti putas dan setrum.
Oleh karena itu Kadis Perikanan mengajak kepada masyarakat terutama masyarakat Desa Sidem untuk ikut menjaga benih ikan ini dan dibiarkan tumbuh besar dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Akan tetapi dalam pengambilan harus dengan cara yang wajar dan ramah lingkungan.
Danramil 0807/14 Gondang Kapten Inf Khoirur Rohim menyampaikan bahwa kita harus mampu menjadi warga yang dapat mendukung program pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap di PUD yang efektif, optimal dan terpadu guna menjamin produksi ikan yang optimum dan berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat yang memanfaatkan dan di sekitar PUD.
“Untuk menjaga ekosistem ikan di perairan daratan, kita harus mengikuti aturan pengambilan ikan yang wajar seperti yang disampaikan Kadis Perikanan Kabupaten Tulungagung agar kita mampu menjadi warga yang dapat mendukung program pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap di PUD yang efektif, optimal dan terpadu guna menjamin produksi ikan yang optimum dan berkelanjutan.” tutup Danramil.