Peduli Anak dan Mama Papua, Satgas Yonif R 300 Gelar Pengobatan Door to Door
Papua – Peduli kepada kesehatan anak-anak dan mama-mama di Papua, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW, menggelar pengobatan gratis secara door to door.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Mayor Inf Ari Sutrisno, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (27/9/2019) mengungkapkan, Pos Kotis dipimpin Serka Yusuf Tarigan, memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, khususnya ibu dan anak, Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem, pada Kamis (26/9/2019).
“Kegiatan tersebut meliputi pengecekan tensi kepada para ibu, dan pemberian obat-obatan dan vitamin bagi anak-anak. Selain itu, tim juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, terbatasnya sarana kesehatan di Mannem menjadi kendala bagi warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Jadi, pelayanan kesehatan yang kita berikan ini merupakan wujud kepedulian Satgas kepada warga. Bahkan adakalanya kita menjemput bola, mendatangi rumah warga secara door to door, agar mendapat pelayanan kesehatan secara merata,” jelasnya.
“Kegiatan ini dilakukan karena melihat kondisi kesehatan masyarakat khususnya para ibu dan anak-anak banyak yang terserang penyakit,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Serka Yusuf Tarigan menghimbau kepada warga, khususnya para ibu untuk menjaga pola makan, karena memberi ASI kepada anaknya.
“Ibu-Ibu harus teliti memilih makanan yang higienis untuk dikonsumsi, karena jika salah memakan, imbasnya juga kepada anak,” tandasnya.
“Ingatlah, kehadiran Satgas untuk membantu kesulitan yang dihadapi warga. Jangan ragu untuk meminta bantuan, dengan senang hati Satgas selalu ada untuk warga,” pesannya.
Sementara itu Martha (37), mengucapkan terima kasih atas pelayanan kesehatan yang diberikan Satgas kepada warga Wonorejo.
“Selain mengecek kesehatan, bapak satgas juga memberikan obat dan vitamin. Ini betul-betul sangat membantu bagi warga, khususnya ekonominya yang serba pas-pasan,” ucapnya.
Ibu tiga anak ini berharap, kegiatan seperti ini rutin dilakukan di kampung mereka, karena pengetahuan warga masih rendah terhadap gizi dan kebersihan lingkungan.
“Himbauan dan bantuan dari bapak Satgas begitu penting untuk warga. Dengan bimbingan Satgas, warga juga tumbuh kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.
Sementara itu, Rahmat (39), yang sehari-harinya bekerja sebagai pandai besi, setelah seharian penuh bekerja membuat alat-alat pertanian dan alat alat dapur, mengucapkan terima kasih atas bantuan kepada dirinya dan warga Kampung Wonorejo atas pelayanan kesehatan secara gratis.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pengobatan gratis keliling dari rumah ke rumah ini,” tuturnya.
“Kami tidak perlu jauh- jauh datang ke klinik kesehatan atau rumah sakit, tapi cukup menunggu di rumah, tim kesehatan Satgas yang menyambangi warga,” pungkas Rahmat. (penad)