Pandemi, Ibu-Ibu Persit di Madiun Sukses Budidaya Cabe
Cabe merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat dibutuhkan untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Saat ini harga cabe yang tengah melambung tinggi, membuat semua orang, khususnya ibu-ibu merasa terbebani akan kondisi tersebut.
Namun, di tengah naiknya harga cabe yang terus melonjak itu, justru malah tidak terlalu berdampak terhadap istri-istri Prajurit TNI di Madiun ini.
Hal itu dikarenakan, mereka yang tergabung dalam Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya dapat memanen cabe hasil jerih payahnya selama ini. “Alhamdulillah kita dapat menuai hasilnya,” kata Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho ditemui selesai memanen cabe-cabe itu di Asrama Boschbou, Jl. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, Selasa (23/3/2021).
Tanaman-tanaman cabe itu tampak tumbuh subur di sudut Asrama Boschbou yang merupakan bangunan peninggalan dari jaman penjajahan Belanda dan sekarang digunakan menjadi tempat tinggal bagi Prajurit TNI dan PNS Korem 081/DSJ.
Ketua Persit menceritakan hal yang melatarbelakangi dari inisiatifnya menanam cabe tersebut. “Awal mulanya cuma ingin mencarikan kesibukan bagi Ibu-Ibu Persit di tengah pandemi Covid-19, agar mereka tidak jenuh dan tetap produktif,” ujarnya.
“Terus kami melihat ada lahan kosong di sini, sehingga kami berfikir kenapa tidak memanfaatkannya dengan sesuatu yang bermanfaat,” imbuhnya.
Setelah disampaikan kepada Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si., rencana itu kemudian disambut baik dan mendapatkan respon yang positif. “Alhamdulillah Bapak juga sangat mendukung,” jelasnya.
Ditanya terkait pengerjaan dan perawatannya, Ketua Persit mengakui jika selama ini mereka ibu-ibu Persit juga dibantu oleh beberapa anggota Korem 081/DSJ, khususnya dalam pengerjaan yang membutuhkan tenaga lebih.
Dengan kesuksesan budidaya cabenya itu, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho berharap dapat membantu anggotanya, khususnya dalam meringankan kebutuhan hidup mereka sehari-sehari, terlebih di tengah melonjaknya harga cabe saat ini.
Selain memanen cabe, mereka juga tampak memanen hasil kebun lainnya berupa sayur-mayur yang letaknya tidak terlalu jauh.