Ngopi Bareng Bang JEPE, Dandim 0501 JP/BS Diskusikan Radikalisme Bersama Tiga Pilar

JAKARTA, Diskusi menarik tentang radikalisme terpapar saat Dandim 0501 JP/BS me Launching program Komsos “Ngopi Bareng Bang JEPE” bersama tiga pilar di RPTRA Pandawa Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat (28/12).

Diskusi diawali saat Ketua Dewan Mesjid Johar Baru Tanah Tinggi melontar pertanyaan tentang batasan batasan radikalisme. Hal ini dipertanyakannya karena was was aparat main tangkap.

“Mohon diberikan keterangan kepada kami apa ukuran dan batasan batasan radikalisme. Sebab menjadi was was karena takut aparat main tangkap” tanya tokoh tersebut.

Menjawab hal itu Dandim Jakarta Pusat mengatakan, “untuk menentukan radikalisme atau tidak, kita selalu berkordinasi dengan pihak pihak terkait. Namun apabila terindikasi radikalisme maka sesuai prosedur dilakukan peringatan dini, jadi tidak main tangkap”, tutur Dandim.

Dandim melanjutkan, sebaiknya aktifitas keagamaan harus sesuai dengan ibadah yang ada dan tidak menyimpang dari ketentuan agama, ujarnya.

Dikesempatan itu Dandim juga mengharapkan agar para tokoh agama mampu menjembatani perbedaan di masyarakat.

“Perbedaan adalah suatu keniscayaan. Dalam hidup bermasyarakat banyak perbedaan sehingga diharapkan para tokoh dapat menjembatani. Semakin banyak perbedaan akan menimbulkan suatu kekerasan. Oleh itu suatu perbedaan dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat”, himbau Dandim.

Melanjutkan keterangan Dandim, Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian S.IK yang hadir saat itu menambahkan, bahwa radikalisme merupakan segala sesuatu penyampaiannya menggunakan kekerasan, baik tingkah laku maupun ucapan. Ia juga menjelaskan, radikalisme tidak hanya berkaitan dengan agama.

“Radikalisme tidak semata-mata dikaitkan dengan agama namun bisa dilakukan oleh masyarakat dan tidak menutup kemungkinan dapat dilakukan oleh Ormas,” urai Wakapolres.

Menutup pembahasan, Dandim mengharapkan agar tokoh agama dan masyarakat turut berkontribusi menjaga kondusifitas wilayah. “Mari kita ajak majelis majelis kearah kebaikan dan kedamaian dengan hal hal yang menyejukan. Kita bangun kebersamaan”, tutup Dandim

Selain radikalisme dikesempatan itu didiskusikan juga berbagai permasalahan sosial kewilayahan lainnya, diantaranya pantauan terhadap tamu tamu warga, warga baru, pemanfataan CCTV, kos kosan, tawuran, narkoba, optimalisasi fungsi FKDM dan lainnya.

Ngopi Bareng Bang JEPE yang dimulai pada pukul 19.00 di hadiri Walikota (diwakilkan Bp Budiroso Aspem ), Kapolres Metro Jakpus, Kepala Kejaksaan Negeri Jakpus (Bp Andi) Sasongko, Kasi intel Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri Jakpus (Hakim Senior), Ketua FKUB (6 Agama ), Ketua MUI (diwakilkan Setum), Ketua KB FKPPI PC 0901, Ketua DPC HIPAKAD. (e)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *