MV. Costa Mediterranea Kapal ke 23 Merepatriasi ABK Via Dermaga JICT 2 Tanjung Priok
Jakarta, Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. selaku Dansatgas pemulangan ABK WNI dari kapal pesiar MV. Costa Mediterranea sebanyak 99 ABK terdiri dari 17 WNI (Laki-laki) dan 82 WNA (75 Laki-laki, 7 Wanita), ini merupakan kapal ke-23 dengan jumlah ABK yang turun melalui pelabuhan Tanjung Priok (JICT-2) telah mencapai angka 6464 ABK, rencana akan di karantina dan pemeriksaan Swab/PCR di Hotel Mercure Batavia, berlangsung di dermaga JICT-II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. (Selasa,6/10/2020)
Kapal pesiar MV. Costa Mediterranea berbendera Italy, berlayar dari Singapura menuju Jakarta, dan melakukan lego jangkar sekitar 2-3 Mil Laut untuk Repatriasi ABK sebanyak 99 orang, menggunakan 2 (dua) unit tenderboat menuju Dermaga pelabuhan JICT II, pelaksanaan saat lego jangkar ditangani oleh Tim KKP dan pelayaran dari kapal menuju dermaga mendapat pengamanan dari Satuan Patroli Lantamal III dan Tim Kopaska Koarmada I. Tiba didermaga JICT 2 disambut oleh Tim Satgas evakuasi dan langsung melaksanakan protocol kesehatan covid-19 terhadap personel maupun barang bawaannya, awalnya satu persatu di cek suhu tubuh dan disemprotkan cairan disinfektan oleh petugas yang sudah dilengkapi pakaian APD, sedangkan barang bawaan diharuskan melalui X-ray Tim Bea Cukai, selain untuk mendeteksi barang-barang terlarang tim memeriksa pula barang-barang yang terkena cukai seperti minuman keras dan rokok, sebelum masuk X-ray pemeriksaan awal menggunakan anjing pelacak/K-9 dari Pom Lantamal III guna mengantisipasi adanya barang yang terlarang jenis Narkotika. Kemudian seluruhnya dinaikan ke 5 unit Bus menuju Hotel Mercure Batavia yang telah direkomendasikan oleh Gugus tugas penanganan Covid-19 DKI Jakarta, selanjutnya Tim KKP melaksanakan Swab test dengan fasilitas yang nyaman di hotel.
“Terima kasih pada seluruh tim, yang masih tetap siap sedia melaksanakan tugasnya, hingga saat ini, sudah sekitar 23 Kapal yang sudah kita laksanakan repatriasi dengan baik, kali ini situasi yang ditangani agak berbeda dimana dari 99 ABK, hanya 17 WNI sedangkan 82 WNA, setelah selesai melaksanakan pemeriksaan Swab, bila ada yang terkena positif akan di bawa ke Wisma Atlet Kemayorana, bila negative akan segera di pulangkan, termasuk WNA untuk lebih jelasnya mengenai penanganan WNA bisa tanyakan langsung kepada pihak Imigrasi (Bpk. Edisong), dan perlu diketahui Satgas pemulangan ABK masih menunjukan sinergitas Tim, yang terdiri dari TNI AL, Polri, KKP, Bea Cukai, Imigrasi, KSOP, BP2M, Perla, Principal/Agen, dan pengusaha Bus serta pihak Hotel sebagai tempat pemeriksaan Swab dan Karantina ABK. Kedepan Tim kita tetap siap dan solid bila masih ada lagi ABK yang akan di evakuasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok”, ucap Brigjen Hermanto.
Turut hadir Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana, Wadan lantamal III, Perwira Kogabwilhan I, Perwira Kopaska Koarmada I, Asops Danlantamal III, Kadis Syahal Lantamal III, Kompol T. Budi Bagops Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Imigrasi Bp. Edisong, Tim Bea cukai, Pihak Agen Kapal dan Hotel Mercure Batavia.