Menyikapi Bencana Alam, Danrem Kolonel Deni Vidcon Dengan Dandim Jajaran
Madiun. Menindaklanjuti arahan panglima Kodam V/BRW, saat peresmian Command Center Soepriadi Korem 081/DSJ kemaren, siang tadi Danrem Kolonel Deni melaksanakan Vidcon dengan Satuan Jajaran Korem. Hal ini dilaksanakan sebagai implementasi fungsi Komando Pengendalian langsung dari Ruang Command Center Korem 081/DSJ jl. Pahlawan no 50 Madiun, Rabu (19/10/2022).
Menyikapi bencana alam, saat ini telah memasuki musim penghujan di seluruh wilayah Korem 081/DSJ yang sangat berpotensi terjadinya bencana alam, baik banjir, tanah longsor atau tanah gerak.
Informasi dari BPD Jatim akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan sudah terjadi bencana banjir tanah longsor dan tanah gerak di sebagian wilayah jajaran Korem 081/DSJ. “Daerah yang sudah terjadi bencana alam dengan intensitas tinggi mulai dari Pacitan, terjadinya tanah longsor di beberapa titik, Trenggalek terjadinya banjir menggenangi di 3 Kecamatan dan tanah longsor di beberapa tempat dan Blitar banjir melanda di 5 Kecamatan dan lebih dari 1.100 KK terdampak banjir dan terjadinya tanah longsor,” Urainya.
Dengan terjadinya bencana alam di beberapa Kabupaten, Komandan Korem Kolonel Deni memberikan penekanan kepada seluruh Dandim Jajaran, “ Lakukan koordinasi dengan Pemda setempat untuk memonitor setiap perkembangan situasi, lakukan apel gelar kesiapan pasukan dan perlengkapan dalam menyikapi bencana alam, buat posko penanggulangan bencana alam dan bentuk posko siaga bencana yang siap digerakkan, laksanakan mitigasi secara masif dengan melibatkan instansi terkait, laksanakan karya Bakti dan bakti sosial pasca bencana, tekankan kepada para Babinsa untuk selalu monitor wilayahnya dan laporkan pada kesempatan pertama saat terjadi bencana alam,” tandasnya.
Danrem juga mengingatkan agar mewaspadai perubahan cuaca secara singkat, hujan dengan intensitas tinggi disertai kilat petir dan angin kencang, agar selalu waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat bencana hidrometeorologi berupa banjir longsor hingga puting beliung.
“Bencana merupakan urusan bersama, salam tangguh salam kemanusiaan,” Pungkasnya.