Mentan Lepas Ekspor Produk Turunan Gandum ke Philipina

Jakarta, Belum lama melepas ekspor produk olahan ke Jepang dan Timor Leste, kini Menteri Pertanian DR.H. Syahrul Yasin Limpo SH.MSi MH kembali melepas ekspor produk turunan gandum ke Philipina.

Ekspor produk turunan berupa gandum pelet pakan ternak sebanyak 7.700 ton ke negara tetangga ini dilepas Mentan bersama Franciscus Welirang, Ketua Umum Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) di PT. ISM-Bogasari Flour Mills, Jakut. (27/11).

Dikesempatan itu Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kegiatan ekspor ini harus diperkuat lagi. Tentunya menurut Mentan diperlukan sinergitas dengan para pelaku usaha serta elemen terkait lainnya.

“Kegiatan ekspor ini harus dienginering terus sehingga lonjakan ekspor harus tiga kali lipat dari kondisi ekspor saat ini. Tentu saja Kementan bersama pelaku usaha terus melakukan upaya-upaya baik diplomasi bisnis dengan pihak luar negeri maupun kesiapan-kesiapan internal,” tuturnya.

Terkait produk ekspor yang masih menggunakan bahan impor, Franciscus Welirang mengungkapkan bahwa walaupun menggunakan bahan impor namun produk tersebut dapat diolah menjadi produk bernilai ekspor, seperti : biskuit, pasta, mie instan, cake, wafer dan lainnya. Dan produk produk tersebut menurutnya telah bernilai ekspor Rp.7.8 triliun.

“Berdasarkan data APTINDO, sampai September 2019 atau year to date (YTD), nilai ekspor seluruh produk pangan turunan berbasis tepung terigu secara nasional senilai Rp 7,8 triliun. Produk turunan yang diekspor tersebut dihasilkan oleh berbagai perusahaan industri berbasis tepung terigu,” urai Francicus.

Francicus juga menyampaikan, kontribusi ekspor terbesar berikutnya adalah by product atau dedak gandum yang hingga september 2019 mencapai 267.848 ton dengan nilai Rp. 711 miliar. (e)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *