Menristekdikti: Inovasi Harus Bisa Berikan Manfaat Kepada Masyarakat
Jakarta, Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, inovasi harus dapat dikomersialisasikan. Inovasi juga harus bisa dimanfaatkan oleh dunia industri.
“Kita berikan apresiasi kepada lembaga-lembaga litbang, baik yang dibawah kementerian dan lembaga dan Litbang yang ada di Perguruan Tinggi yang penelitiannya sudah pada tahap inovasi,”kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Gedung BPPT, Rabu (14/12/2017).
Misalnya jelas Nasir, PT. Zenith Allmart Precisindo bekerja sama dengan BPPT, kini telah mampu memproduksi implan tulang.
“Selama ini 100 persen implan tulang kita impor. Namun sekarang 100 persen sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Ini luar biasa, karena bisa menekan harga sampai 70 persen. Materialnya pun ada di Indonesia, yaitu di Sulawesin,”tutur Nasir.
Masih menurut Nasir, Kemristekdikti saat ini telah memetakan riset-riset yang ada di Indonesia, karena selama ini mungkin banyak peneliti yang melakukan penelitian sesuai dengan keinginannya sendiri.
Inovasi tegas Nasir harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Terkait itu Kemenristekdikti telah melakukan pemetaan terhadap riset yang ada di Indonesia, yaitu melalui Rencana Induk Riset Nasional.(rp/in)
